Jelang idul adha 2022, kementan pastikan stok hewan kurban aman meski ada wabah pmk pikiran rakyat – kemunculan wabah penyakit mulut dan kuku ( pmk ) pada hewan ternak, khususnya sapi terus mendapat perhatian kementerian pertanian ( kementan ). Terlebih, menjelang perayaan hari raya idul adha 2022 yang identik dengan kegiatan penyembelihan hewan kurban. Kepala biro humas dan informasi publik kementan kuntoro boga andri memastikan wabah pmk tidak akan memengaruhi stok hewan ternak untuk perayaan idul adha 2022 karena populasinya secara nasional dianggap sangat mencukupi. “mengacu pada data nasional tahun lalu, populasi sapi potong mencapai 18 juta, kerbau 1,2 juta, kambing 19,2 juta, dan domba 17,9 juta ekor,” katanya dalam keterangan pers yang diterima di jakarta, jumat, 13 mei 2022.

Dari data tersebut, kuntoro menjamin stok pasokan hewan kurban tahun ini akan aman. Apalagi katanya, bila bercermin pada penyembelihan hewan kurban tahun 2021, yang hanya menyembelih total hewan kurban saat itu sebanyak 1,7 juta ekor. Jumlah tersebut terdiri dari 609,5 ribu ekor sapi , 14,2 ribu ekor kerbau, 281,3 ribu ekor kambing, dan 750,6 ribu ekor domba. Meski ada wabah pmk , dengan jumlah tersebut dipastikan penyelenggaraan kurban tahun ini akan tercukupi.

Selain itu, kata dia, tingkat kematian ternak yang terjangkit pmk pun tergolong sangat rendah, yaitu sekitar dua persen saja. “sehingga secara populasi, stok ternak kita untuk kebutuhan pemotongan hewan kurban masih cukup aman,” kata kuntoro, dikutip pikiran-rakyat.com dari antara. Lebih lanjut, kuntoro menyampaikan kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak perlu khawatir terkait kemungkinan penularan pmk terhadap manusia. “ pmk bukan penyakit yang dapat menular atau membahayakan manusia.