Pelatih Persik Akui Sempat Incar Samsul Arif dan Bayu Gatra

Berita Jatim   Selasa, 30 Maret 2021

img

Pelatih persik akui sempat incar samsul arif dan bayu gatra kediri (beritajatim.com) – pelatih kepala persik kediri, joko susilo mengakui jika persaingan sepak bola bukanlah hanya soal di dalam lapangan, melainkan juga di luar lapangan. Pernyataan itu dimaksudkan terkait dengan jendela bursa transfer pemain. Di mana masing-masing tim dapat saling sikut untuk mendapatkan pemain yang menjadi incaran. Joko susilo membeberkan, persoalan saling sikut itupun sempat dialami persik kediri dalam bursa transfer beberapa hari terakhir ini.

Pelatih asal cepu jawa tengah tersebut memberikan contoh terkait kerasnya persaingan untuk mendapatkan pemain incaran. Seperti halnya persik kediri yang ingin memboyong striker lokal syarat pengalaman yakni samsul arif munip yang saat ini berseragam di tim persebaya surabaya. Joko susilo mengakui, di piala menpora ini sebenarnya persik kediri ingin mendatangkan samsul dan telah menjalin komunikasi secara intens. Akan tetapi, jalinan komunikasi yang dilakukan itu tak mudah.

Karena pemain yang menjadi incaran tersebut juga tengah diminati oleh tim-tim lain. “saya katakan, sepakbola itu tidak hanya bicara soal kondisi di dalam lapangan. Melainkan di luar lapangan. Dan persaingan di sana juga sangat luar biasa.

Termasuk menyangkut samsul arif yang menjatuhkan pilihan ke persebaya surabaya,” ujarnya. “kalau saya jujur, tak hanya samsul arif, kita (persik) sebenarnya juga ingin datangkan bayu gatra. Namun kembali lagi, hal itu tak mudah. Namun kita sudah berusaha maksimal demi membentuk sebuah kerangka tim yang diinginkan, termasuk untuk mendatangkan dua pemain itu,” ucapnya.

Lebih lanjut, joko mengatakan, dirinya akan mencari pemain yang tak jauh dari dua nama tersebut. Selain memiliki skill individu mumpuni, pemain tersebut juga bertipikal pemain cepat. “kita masih memiliki slot empat pemain asing dan dua lokal. Ini akan kita maksimalkan benar-benar.

Karena target kita ada di liga 1. Kita tahu, di liga 1 nanti ada sistem degradasi. Makanya kita terus berproses termasuk dalam penentuan pemain,” terangnya. [nm/suf].


Baca Juga

0  Komentar