2 Penyebab Utama Jemaah Haji Indonesia Meninggal di Tanah Suci

Tempo   Kamis, 12 Mei 2022

img

2 penyebab utama jemaah haji indonesia meninggal di tanah suci ilustrasi haji atau umrah. Reuters tempo.co , jakarta - pemerintah kembali memberangkatkan jemaah haji tahun ini dengan kuota sekitar 100.051 orang. Angka tersebut separuh dari kuota haji sebelum pandemi covid-19. Seperti diketahui, selama dua tahun terakhir, pemerintah arab saudi menutup akses jemaah haji dari sejumlah negara, termasuk indonesia, karena pandemi covid-19.

Untuk memantau kondisi kesehatan jemaah haji indonesia tahun ini, pemerintah mengadakan pembekalan terhadap petugas penyelenggara ibadah haji arab saudi bidang kesehatan 2022. Sebanyak 98 petugas penyelenggara ibadah haji di bidang kesehatan ini menjalani pembekalan di lembaga kesehatan penerbangan dan ruang angkasa, dinas kesehatan tni au atau lakespra dr. Saryanto jakarta. Sekretaris jenderal kementerian kesehatan , kunta wibawa dasa nugara menyatakan, data evaluasi penyelenggaraan ibadah haji dalam 15 tahun terakhir menunjukkan angka kematian jemaah haji indonesia masih sangat tinggi.

Dengan kuota jemaah haji sekitar 220 ribu orang, sekitar 300 sampai 400 jemaah meninggal di tanah suci setiap tahunnya. "kementerian kesehatan telah mengidentifikasi penyebab tingginya angka kematian jemaah haji indonesia," kata kunta wibawa. Berdasarkan catatan medis, ada dua faktor utama yang mengakibatkan fatalitas pada jemaah haji, yakni usia dan perilaku jemaah. "perilaku ini menyebabkan jemaah kelelahan karena ritual ibadah yang tidak disesuaikan dengan kondisi fisik, terutama pada jemaah yang berusia lanjut." sebab itu, menurut kunta wibawa, para petugas ibadah haji harus cekatan, lincah, dan terampil dalam melayani jemaah haji, terutama yang berisiko tinggi, seperti lansia dan orang dengan penyakit penyerta.

"sebagai 'pelayan tamu allah', para petugas haji mengemban tanggung jawab besar dan mulia untuk menjaga kesehatan jemaah dengan harapan mampu menekan angka kematian jemaah haji di tanah suci," ujarnya. Bagi seluruh calon jemaah haji indonesia, kunta wibawa berpesan agar mengikuti pelatihan sebaik-baiknya, menyadari kondisi dan tidak memaksakan diri dalam beraktivitas, serta menjaga kesehatan supaya selalu prima. Dia juga mengingatkan agar seluruh petugas dan jemaah haji mematuhi protokol kesehatan. Selalu update info terkini.

Simak breaking news dan berita pilihan dari tempo.co di kanal telegram “tempo.co update”. Klik tempo.co update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi telegram lebih dulu. .


Baca Juga

0  Komentar