Akmal Marhali Koordinator Save Our Soccer Minta PSSI Jangan Hapuskan Degradasi di Liga 1 Musim 2021

Wartakota   Rabu, 5 Mei 2021

img

Akmal marhali koordinator save our soccer minta pssi jangan hapuskan degradasi di liga 1 musim 2021 wartakotalive.com, jakarta - di tengah semangat menggulirkan kembali kompetisi di tengah pandemi covid-19 muncul wacana tidak produktif yaitu menggelar kompetisi sepakbola nasional tanpa degradasi. Save our soccer (sos) lagi-lagi mengkritisi wacana kebijakan yang akan diterapkan pada kompetisi liga 1 indonesia musim 2021 ini. Menurut akmal marhali ini sungguh sebuah dagelan di saat negara lain sudah melangkah lebih progresif dan menjalankan kompetisi menuju kenormalan baru. "sepakbola indonesia malah berpikir mundur.

Terkesan main-main dan jadi lelucon. Kompetisi tanpa degradasi membuka celah menjadi lahan judi," tegas akmal marhali koordinator sos, rabu (5/5/2021). Ingat, inti dari kompetisi adalah promosi dan degradasi. Bila tanpa degradasi, bukan kompetisi namanya.

Tapi, turnamen. "yang dikhawatirkan bila tanpa degradasi pemain atau klub bermain setengah hati. Seadanya saja. Kompetisi ini tidak kompetitif," tambahnya.

Akan terjadi jual beli pertandingan untuk mendapatkan pemasukan yang tidak halal di sepak bola. Dan, bila ini terjadi akan sangat buruk buat perkembangan sepakbola nasional. Sejauh ini judi dan pengaturan skor menjadi penyakit kronis bola kita sampai akhirnya dibentuk satgas polri antimafia bola. Nah, kalau pintu itu kembali dibuka lewat kebijakan tanpa degradasi, ini sangat berbahaya.

Ini akan menjebak ketua umum pssi, mochamad iriawan untuk melanggar statuta pssi dan juga mencoreng citranya sebagai polisi bila match setting, match acting dan match fixing sampai terjadi. Ingat pengalaman ketum pssi sebelumnya, edy rahmayadi yang dilengserkan di tengah jalan akibat tak mampu mengendalikan para mafia bermain. "perlu diingat, situasi saat ini berbeda dengan awal 2020 saat pandemi baru terjadi. Kini, semua sudah menuju kenormalan baru.

Semua negara menjalankan kompetisi seperti biasanya meski digelar tanpa penonton dan menjalankan protokol kesehatan yang ketat," terang akmal. Intinya, kalau tidak ada degradasi ya tidak perlu ada kompetisi. Buat saja turnamen sepanjang pandemi. Kompetisi sepak bola indonesia jangan dibuat aneh.


Baca Juga

0  Komentar