Bangkitnya Sepak Bola Italia di Tengah Pesimisme dan Awan Kemunduran

Kompasiana   Kamis, 8 Juli 2021

img

Bangkitnya sepak bola italia di tengah pesimisme dan awan kemunduran berbicara tentang mimpi buruk, mungkin tak ada yang lebih buruk dibandingkan dengan apa yang menimpa sepakbola italia pada 4 tahun yang lalu. Untuk pertama lainya sejak 1958, timnas italia gagal lolos ke piala dunia 2018 setelah kalah dari swedia di babak play-off piala dunia. Pelatih timnas italia kala itu, giampiero ventura yang menggantikan antonio conte yang hijrah ke chelsea menjadi sasaran kemarahan publik dan dianggap bertanggung jawab atas kegagalan besar tersebut. Hingga kini masih menjadi sebuah pertanyaan mengapa timnas italia yang diperkuat oleh pemain-pemain bintang seperti buffon, trio bek juventus chiellini, bonucci, barzagli dan juga deretan penyerang terbaik mereka seperti insigne, immobile, berardi, belotti, eder, dan pelle harus gagal lolos ke turnamen yang sudah mereka menangi sebanyak 4 kali tersebut ? ada banyak sekali analisa dibalik kegagalan the azzuri, antara lain gaya bermain italia yang terlalu "konservatif", terlalu berada di dalam zona nyaman sistem sepakbola mereka hingga perpaduan antara pemain muda dengan pemain senior yang tidak seimbang.

Konten terkait duel antara kedewasaan belgia dan kegairahan italia di euro 2020 flashback timnas inggris, denmark, italia, dan spanyol di semifinal turnamen menakar peluang italia di euro 2020 kemunduran besar pada sepakbola, haruskah indonesia mulai melirik kontes kecantikan? simpan di awan permainan awan semenjak memenangi piala dunia 2006, timnas italia mengalami suatu kemunduran yang cukup tragis. Kegagalan besar di piala eropa 2008 dan piala dunia 2010 menjadi bukti bahwa golden generation italia yang saat itu masih dihuni oleh pemain-pemain bintang macam totti, del piero, cannavaro, zambrotta, gattuso, camoranesi, toni, grosso, hingga inzaghi telah berakhir. Pada euro 2012 dan piala konfederasi 2013, timnas italia dibawah asuhan pelatih cesare prandelli memang sempat mengalami kenaikan prestasi, dimana pada piala eropa 2012, mereka berhasil menjadi runner-up setelah dikalahkan spanyol dan meraih juara ketiga piala konfederasi 2013 setelah berhasil mengalahkan uruguay di babak perebutan tersebut. Re-generasi memang menjadi kunci keberhasilan italia pada saat itu, kehadiran pemain-pemain baru seperti chiellini, bonucci, montolivo, balotelli, abate, candreva, el shaarawy, florenzi, de sciglio, hingga verratti menjadi kunci dari kembalinya prestasi italia..


Baca Juga

0  Komentar