Diduga Ada Praktik Korupsi, Begini Tanggapan Kadis Damkar Depok

Buzz Feed   Sabtu, 17 April 2021

img

Diduga ada praktik korupsi, begini tanggapan kadis damkar depok #m637816scriptrootc1100873 {min-height: 300px;} © copyright (c) 2016 tempo.co foto tempo.co, depok – kepala dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan (damkar) kota depok gandara budiana angkat bicara soal dugaan praktik korupsi yang dilaporkan anak buahnya, sandi. Menurut gandara, dinas damkar depok akan bersikap kooperatif terhadap isu tersebut. “sehubungan dengan informasi yang telah viral di sejumlah media, kami damkar kota depok, tetap akan kooperatif mengikuti mekanisme yang berlaku,” kata gandara melalui keterangan resminya yang diterima tempo, jumat malam, 16 april 2021. mantan kepala dinas perhubungan kota depok ini telah memenuhi sejumlah panggilan dari aparat penegak hukum untuk dimintai keterangan atas kejadian tersebut. “hingga saat ini setelah tiga hari berturut-turut, pejabat kami datang ke polres kota depok untuk dimintai keterangan untuk kasus–kasus tersebut, kami juga tetap siap bersikap kooperatif terhadap inspektorat maupun aph, pada upaya menindaklanjuti kejelasan dari kasus ini,” kata gandara. terkait dugaan praktik korupsi, gandara menjelaskan, sejauh ini dirinya telah melakukan aturan yang berlaku dan sesuai dengan standar operasional prosedur mulai dari pengadaan peralatan hingga pemberian honor kepada anggotanya. “perihal sepatu perlu dibedakan ada sepatu pdl, ada sepatu yang dipakai untuk keseharian dan pelaksanaan apel maupun upacara dan kegiatan lapangan lainnya, dan ada apd dan sepatu untuk kelengkapan dalam pemadaman di lapangan yaitu : mulai pelindung kepala, baju tahan panas dan sepatu khusus pemadaman kebakaran atau sepatu harviks,” kata gandara. sementara terkait iuran bpjs, gandara menjelaskan, pembayaran per bulan dilakukan secara kolektif baik bpjs kesehatan maupun bpjs ketenagakerjaan. “terkait penerimaan honor, sesuai dengan tanda bukti yang ada di kami adalah sebesar rp.

1,7 juta rupiah yang sudah kami serahkan ke komandan regu yang bersangkutan, untuk kegiatan selama 3 bulan sesuai dengan tanda terima,” kata gandara. meski ada anggota dinas damkar yang memviralkan dugaan praktik korupsi itu, gandara memastikan tidak ada pemecatan atau permintaan mundur dari anggota tersebut. “hingga hari ini tidak ada pemecatan atau permintaan mundur apapun yang dikeluarkan terhadap saudara sandi sehubungan dengan upayanya membawa kasus ini menjadi perhatian publik,” kata gandara. sebelumnya, seorang anggata dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan kota depok bernama sandi mengunggah fotonya sedang memegang poster soal dugaan praktik korupsi tempatnya bekerja. Ada dua foto yang diunggah sandi, yang pertama poster kepada kemendagri. “bapak kemendagri, tolong untuk tindak tegas pejabat di dinas pemadaman kebakaran depok. Kita dituntut kerja 100 persen, tapi peralatan di lapangan pembeliannya tidak 100 persen, banyak digelapkan!” foto kedua bertuliskan “pak presiden jokowi, tolong usut tindak pidana korupsi dinas pemadaman kebakaran kota depok.


Baca Juga

0  Komentar