Hasil Penghematan Mengalir ke Program PEN

Koran Tempo   Senin, 3 Mei 2021

img

Hasil penghematan mengalir ke program pen jakarta – hasil penghematan anggaran tunjangan hari raya ( thr ) aparat sipil negara dan pensiunan akan menjadi bagian dari dana pemulihan ekonomi nasional ( pen ), yang tahun ini mencapai rp 699,43 triliun. Staf khusus menteri keuangan, yustinus prastowo, mengatakan pemerintah masih berfokus memenuhi kebutuhan penanganan covid-19. "alokasinya (hasil penghematan) secara umum masuk di kebutuhan pen. Tidak bisa spesifik diambil berapa dan masuk ke mana," ucapnya kepada tempo , kemarin.

Dengan peraturan pemerintah nomor 63 tahun 2021, pemerintah hanya menyalurkan thr sebesar gaji pokok dan tunjangan melekat, seperti tunjangan jabatan dan keluarga, bagi aparat negara. Tahun ini, kementerian keuangan menganggarkan rp 30,8 triliun untuk memenuhi tradisi tahunan itu. Porsi terbesar sekitar rp 14,8 triliun akan mengalir untuk pegawai sipil daerah dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (pppk), rp 7 triliun untuk aparat sipil negara di kementerian/lembaga serta tni dan kepolisian ri, serta rp 9 triliun untuk pensiunan. Pegawai negeri sipil (pns) mengikuti upacara di lapangan eks irti monas, jakarta.

Tempo/subekti total nilai thr pegawai negeri 2021 pun turun dari jumlah yang sebelumnya diwacanakan yang mencapai rp 45,4 triliun. Namun tren alokasi thr sebenarnya terus naik dari tahun sebelumnya. Pada 2020, saat pertama kali covid-19 merebak, pemerintah mengucurkan rp 29,3 triliun untuk thr, sementara pada 2019 hanya rp 20 triliun. Pada akhir maret lalu, menteri keuangan sri mulyani indrawati mengatakan belanja anggaran pen 2021 akan diprioritaskan ke tiga sektor, yaitu kesehatan, perlindungan sosial, serta korporasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah (umkm).

Menurut dia, pertumbuhan ekonomi dapat pulih di rentang 4,5-5,3 persen pada tahun ini. "kuncinya masih di penanganan covid-19 supaya masyarakat percaya diri melakukan konsumsi." menteri keuangan sri mulyani indrawati di kementerian keuangan, jakarta, 19 maret 2019. Tempo/tony hartawan alokasi pen 2021 naik 21 persen dari realisasi pen 2020. Meski begitu, realisasinya masih jauh dari separuh jalan pada bulan kelima tahun ini.

Kemarin, menteri koordinator perekonomian airlangga hartarto mengatakan anggaran pen baru terealisasi 22,3 persen dari pagu yang berkisar rp 699,4 triliun. Artinya, sudah ada uang rp 155,6 triliun yang dipakai untuk penanganan covid-19 hingga 30 april lalu. "realisasi untuk program kesehatan sebesar rp 21,5 triliun atau 12,1 persen dari total pagunya," ucapnya dalam konferensi pers di kompleks istana kepresidenan, kemarin. Mantan sekretaris kementerian badan usaha milik negara, muhammad said didu, mengkritik keputusan pemerintah yang tidak membayar penuh thr 2021 dan gaji ke-13.

Meski diklaim untuk kebutuhan pemulihan ekonomi, dia menyebutkan kondisi ini menunjukkan bahwa pemerintah sudah tak sanggup lagi membayar hak pegawainya. Direktur eksekutif center of reform on economics indonesia, mohammad faisal, menyarankan pemerintah membuat skala prioritas dalam pemotongan thr. Cara ini bisa menjadi jalan tengah di antara urgensi pemenuhan kebutuhan pen dan upaya mendongkrak konsumsi. "skemanya adalah semakin rendah golongan pns, besaran thr semakin tidak dikurangi," ucap dia, kemarin..


Baca Juga

0  Komentar