Hepatitis akut belum ditemukan di banjarmasin, orangtua jangan panik banjarmasin, kalimantanlive.com – sejak dikabarkan banyak anak yang terjangkit penyakit hepatitis akut misterius, kalangn orangtua mulai khawatir. Hingga saat ini belum ditemukan adanya hepatitis akut di banjarmasin. Hepatitis akut menyerang anak-anak dari usia 6 bulan hingga 16 tahun masih dalam penelitian dan belum ada obatnya. Kepala dinas kesehatan (dinkes) banjarmasin, m ramadhan mengimbau masyarakat termasuk para orangtua siswa untuk tidak panik.

Apalagisaat ini siswa di banjarmasin sudah mulai melakukan aktivitas pelajaran tatap muka (ptm) penuh. “kita imbau jangan panik terhadap informasi yang berkembang saat ini. Namun tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya, kamis (12/5/2022). Ramadhan mengimbau sekolah-sekolah dan siswa untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat sebagai upaya pencegahan.

“tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat (phbs) dan 5 m untuk pencegahan,” katanya. Selain itu, ramadhan menerangkan upaya lain yang akan dilakukan adalah menggencarkan kegiatan imunisasi, khususnya melalui program bulan imunisasi anak nasional (bian) yang dilaksanakan mulai 18 mei 2022. “kita sudah berkoordinasi dengan dinas pendidikan (disdik) untuk menyukseskan program bian di sekolah-sekolah,” katanya. Disinggung mengenai apakah sidah ada ditemukan kasus hepatitis akut ini di banjarmasin, ramadhan mengatakan masih belum ada.