Infeksi Covid Melonjak, Korsel Berniat Semi-Lockdown Seoul

Cnn Indonesia   Kamis, 8 Juli 2021

img

Infeksi covid melonjak, korsel berniat semi-lockdown seoul jakarta, cnn indonesia -- pemerintah korea selatan tengah mempertimbangkan opsi menerapkan kebijakan semi-lockdown atau penguncian wilayah ibu kota seoul, setelah mencatat kenaikan infeksi covid-19 tertinggi pada rabu (7/7). Korsel mencatat 1.275 kasus covid-19 baru dalam 24 jam pada rabu kemarin. Jumlah itu melebihi jumlah kasus harian yang dilaporkan pada puncak gelombang ketiga corona yang melanda korsel di desember 2020 lalu. Menurut badan pengendalian dan pencegahan penyakit korea selatan (kdca), sekitar 80 persen dari 1.275 kasus itu merupakan penularan lokal di daerah khusus ibu kota mencakup seoul, provinsi gyeonggi, dan kota incheon.

#div-gpt-ad-1589442221437-0 iframe{ border: 0px; vertical-align: bottom; position: fixed !important; z-index: 1 !important; left: 0px; right: 0; margin: auto; } dengan perkembangan terbaru ini, kementerian kesehatan korsel menuturkan seoul akan menerapkan pembatasan pergerakan level 4 setelah mencatat lonjakan infeksi covid-19 harian melebihi 389 kasus dalam tiga hari berturut-turut. Jumlah rata-rata kasus harian covid-19 di korsel sejak 1-8 juli mencapai 389 orang. "kami terus meninjau tanggapan pencegahan untuk wilayah metropolitan seoul," demikian isi laporan kantor berita yonhap mengutip pejabat kementerian kesehatan, son young-rae, kepada wartawan di seoul. Pihak berwenang memaparkan covid-19 menyebar dengan cepat terutama di antara orang-orang yang tidak divaksinasi berusia 20 sampai 30 tahunan.

Sejauh ini hanya 10 persen dari total 52 juta penduduk korsel yang sudah menjalani vaksinasi lengkap. Sementara itu, baru 30 persen dari seluruh penduduk korsel yang menerima setidaknya satu dosis suntikan vaksin. Mayoritas merupakan warga kelompok lansia. Lonjakan covid-19 di korsel terjadi diduga diakibatkan penyebaran virus corona varian delta.

Selama pembatasan mobilitas level 4, masyarakat disarankan untuk tidak bepergian. Sekolah, tempat hiburan malam, dan beberapa ruang publik juga akan ditutup. Pihak berwenang juga akan membatasi pertemuan publik maksimal dua orang dan melarang kerumunan seperti demonstrasi serta acara lainnya. Melansir reuters, restoran dan kafe diizinkan tetap beroperasi dengan jumlah pengunjung yang dibatasi.

Seluruh tempat makanan dan minuman juga hanya boleh menerima layanan pesan antar atau pesanan dibawa pulang setelah pukul 22.00 ke atas. Perdana menteri kim boo-kyum mengatakan pemerintah akan terus memantau situasi sepanjang pekan ini dan membahas kemungkinan penerapan pembatasan yang lebih ketat di seoul dan wilayah lain dalam rapat khusus penanganan virus corona. Sejak awal pandemi, korsel mencatat total 164.028 kasus corona dengan 2.034 kematian. (rds/ayp) [gambas:video cnn].


Baca Juga

0  Komentar