Intip Peluang Lalu Muhammad Zohri di Olimpiade Tokyo 2020

Sindo News - Indeks   Selasa, 6 Juli 2021

img

Intip peluang lalu muhammad zohri di olimpiade tokyo 2020 jakarta - pelari andalan indonesia akan menjalani olimpiade pertamanya di ajang olimpiade tokyo 2020 yang rencananya digelar pada 23 juli 2021 mendatang. Terkait peluangnya di ajang olahraga terbesar di dunia ini, mantan pelari nasional, suryo agung wibowo buka suara. Sebagaimana diketahui, suryo agung sempat mengharumkan nama indonesia di sea games 2007 dan 2009. Bahkan pada sea games 2009 di vientiane laos, ia tercatat sebagai pelari tercepat di asia tenggara dengan membukukan rekor 10,17 detik untuk nomor 100 meter.

Catatan rekor ini bertahan selama 10 tahun dan baru dipecahkan oleh lalu muhammad zohri pada 2019. Zohri mencatat waktu 10,13 detik di nomor yang sama saat berkompetisi di ajang asian athletics championships di qatar. Setelah itu, nama zohri pun menjadi mentereng dan selalu diandalkan mengikuti event-event internasional mewakili cabang olahraga atletik untuk indonesia. Sampai puncaknya, ia berhasil lolos seleksi untuk tampil di.

Suryo berkata, umur zohri yang masih tergolong muda di dunia atletik berpotensi tampil lebih baik lagi di masa yang akan datang. Oleh karena itu untuk olimpiade di tokyo ini ia tak berharap muluk pada pelari berusia 21 tahun tersebut. Ia cenderung melihat potensi terbaik zohri justru akan muncul saat olimpiade paris 2024. Saat itu, zohri berada di usia matang dari segi pengalaman, fisik, dan mental.

Suryo pun berharap, zohri dapat memberikan yang terbaik dalam olimpiade tokyo 2021 ini bahkan kalau bisa memecahkan rekor pribadinya tersebut. Terlepas dari itu, suryo jauh mengharapkan zohri dapat mengikuti ajang-ajang bergengsi lainnya setelah olimpiade ini. “kalo aku berharapnya zohri bersinar di (olimpiade) 2024. Karena dari sisi usia dia matang (yakni) 24 tahun.

Dari sisi usia latihannya dia juga semakin meningkat daripada sekarang, sekarang dia 21 tahun. Aku sih berharap dia meledaknya di 2024,” ucap suryo saat diwawancara tim mpi pada senin (6/7/2021). “di tokyo merupakan olimpiade pertama untuk dia. Dia masih muda kok.

Kalo aku sendiri kalo dia bisa mecahin rekor nasional lagi wah itu luar biasa. Modal yang bagus untuk 2024,” lanjut pria berusia 37 tahun ini. “harapanku setelah dia dari tokyo ini dia lebih sering mengikuti event levelnya tingkat dunia, semakin matang pengalaman di situ semakin mateng usia biologisnya 24 tahun otomatis dari kecepatannya, dari powernya, strenghtnya, fleksibilitasnya bisa meningkat lagi,” lanjutnya. (quadiliba al-farabi) lihat juga: netizen sampai terpesona dengan suara indahnya, saat nyanyikan lagu mungkin hari ini esok atau nanti.


Baca Juga

0  Komentar