Italia Memarkir Bus untuk Membangunkan "Kick and Rush" di Rumah Wembley

Kompasiana   Rabu, 7 Juli 2021

img

Italia memarkir bus untuk membangunkan "kick and rush" di rumah wembley dalam euro 2020 kesebelasan italia yang digadang roberto mancini telah didapuk sebagai "new italy" oleh rakyat sepakbola. Skuad italia telah bertransformasi menjadi " nuovo gli azzurri" si biru baru dengan bermain tinggi, powerful dan cepat. Sejak sepakan pertama dimulai oleh 24 euro 2020, italia tiba-tiba berada di dalam lompatan jauh melewati sepak bola modern yang pernah dimainkan kelompok eropa. Rakyatpun berdecak kagum menatap kecemerlangan "casa savoia" ini.

Namun panggilan alam menempatkan kesetimbangan penglihatan yang paling adil. Di kala kompetisi semakin mengerucut, secara psikologi suatu kesebelasan akan semakin terlihat kembali ke dalam alam habitatnya, tanpa terkecuali italia. Terlihat sejak berhadapan dengan austria yang berciri sepakbola garis tinggi, cepat, dan mengayun seperti 'bundesliga', mulai terlihat gejala italia kembali ke 'heritage'. Berlanjut ketika berhadapan dengan belgia, tampak parkiran 'bus' italia mulai terlihat untuk bertahan di skor 2-1.

Dan teranyar di dini tadi, ketika spanyol memulai detiknya dengan penuh gaya membentuk lingkaran di sepertiga lini italia. Dan sepanjang musim itu, italia betul-betul memarkirkan semua bus untuk melakukan 'penyekatan' lintas 'box-to-box' sergio busquets bersama pedri, gelandang brilian 18 tahun, untuk membagi poros tak terduga dengan olmo-oyarzabal. Tak ada jalan lain kecuali 'long ball' harus dimainkan mancini, meski menciptakan rekor 8 offside di turnamen dalam 30% posesifnya. Hujan bola lambung yang panjang dari belakang ke depan, tiba-tiba mengingatkan kelahiran ' kick and rush ' timnas inggris, sekitar empat dekade lalu.

Konten terkait akankah "football's coming home" bergemuruh di wembley stadium? turki rasa italia dan mancini merintis jalan ke wembley euro 2020: akhirnya jerman bertemu inggris di wembley stadium "trivela kick" dalam sepakbola catatan kecil untuk kesempurnaan timnas italia di euro 2020 malam penebusan gareth southgate di wembley "menurut saya, dengan masih menganut gaya bermain "kick and rush", timnas inggris mengalami kemunduran gaya permainan. Mereka tak mampu berbuat banyak dalam bermain sepakbola," sindir franz beckenbauer seperti dilansir laman the sun, saat perhelatan piala dunia 2010. Dan gareth southgate akan semakin menambah kerut di keningnya , seandainya besua italia di pertandingan 'grand' eropa ini. Penonton sangat beruntung, ketika spanyol yang berani, tidak merelasi 'cattenaccio' italia, sehingga pertandingan berjalan menarik.

Enggak kebayang jika spanyol seiring dengan italia merapikan barisan bus nya pula, pertandingan akan menjadi ruang tunggu yang membosankan. Namun passion alamiah kembali berbicara, terjadilah yang terjadi, terhadap spanyol dan italia untuk kembali otentik. Meski angka pertandingan menunjukkan 1-1, tapi jujur dari kualitas teknik permainan memukau yang dimiliki tim luis enrique, spanyol layak memenangkan keseimbangan ini. Akhir tos-tosan adalah bukan permainan, itu hanya kesalahan dari keberuntungan untuk menggenapkan arogansi skor.


Baca Juga

0  Komentar