Kemenkes Ungkap WNA yang Bawa COVID-19 Mutasi Afsel di Bali Sudah Meninggal Dunia

Wowkeren   Selasa, 4 Mei 2021

img

Kemenkes ungkap wna yang bawa covid-19 mutasi afsel di bali sudah meninggal dunia wowkeren - menteri kesehatan budi gunadi sadikin mengungkapkan adanya dua kasus virus corona (covid-19) mutasi india di dki jakarta dan satu kasus covid-19 mutasi afrika selatan di bali. Selain itu, total jumlah kasus corona mutasi inggris di indonesia kini telah mencapai 13 kasus. "kewajiban kita untuk hati-hati tadi juga sudah dilaporkan ke presiden karena sudah ada mutasi baru yang masuk yaitu mutasi dari india ada dua insiden yang sudah kita lihat, dua-duanya di jakarta dan satu insiden mutasi dari afrika selatan yang masuk itu ada di bali," tutur budi dalam konferensi pers pada senin (3/5). "selain mutasi dari inggris yang sekarang sudah ada 13 insiden, sudah ada dua mutasi dari india masuk dan satu mutasi dari afrika selatan." kekinian, kementerian kesehatan mengkonfirmasi bahwa warga negara asing (wna) yang membawa varian b1351 mutasi afsel ke indonesia kini telah meninggal dunia.

"benar (wna yang membawa corona mutasi afsel sudah meninggal)," ungkap direktur pencegahan dan pengendalian penyakit menular langsung (p2pml) kemenkes siti nadia tarmizi kepada detikcom , selasa (4/5). Menurut nadia, wna tersebut telah dinyatakan meninggal dunia sejak januari 2021 lalu. Berdasarkan data yang dicatat lembaga global initiative on sharing all influenza data (gisaid), pengambilan sampel nasofaring dan orofaring wna tersebut dilakukan sejak 25 januari 2021. "karena ini spesimen bulan januari.

(meninggal) di januari," kata nadia. Sementara itu, dua kasus mutasi covid-19 varian b1617 asal india diidentifikasi pada bulan april ini. Berdasarkan data gisaid, dua kasus tersebut diketahui berasal dari wanita berusia 32 tahun dan 38 tahun. Pengambilan sampel kedua orang tersebut dilakukan pada 3 april dan 22 april 2021.

"yang varian india, satu wna dan satu wni," papar nadia kepada cnn indonesia. Wna tersebut dilaporkan berasal dari india, sedangkan yang wni hingga kini masih ditelusuri riwayat perjalanannya. Nadia sendiri belum dapat menargetkan berapa jumlah orang yang akan ditelusuri kontak eratnya. "lihat kasus kontaknya ya," pungkas nadia..


Baca Juga

0  Komentar