Kontroversi Penalti, Inggris "Football's Coming Home"

Kompasiana   Kamis, 8 Juli 2021

img

Kontroversi penalti, inggris "football's coming home" inggris disorot dunia, salah satunya karena sepakbolanya. Masyarakat di negeri ratu elizabeth itu digadang-gadang "gila bola ". Bahkan ada anekdot yang mengatakan sepakbola sudah menjadi agama kedua di britannia. The three lions baru saja bersukacita, mereka menciptakan sejarah yang sangat luar biasa.

Untuk pertama kalinya, sejak 55 tahun lalu, inggris menembus partai puncak turnamen besar (piala dunia dan piala eropa). Sejak mereka menjadi juara piala dunia pada tahun 1966, kehidupan sepakbola mereka mengalami masa-masa gagal gagal lagi. Prestasi terbaik mereka setelah 1966 itu adalah mencapai semifinal sebanyak empat kali yang kesemuanya gagal berlanjut ke final. Yaitu pada pada 1968 (juara ketiga euro), 1990, 1996, dan 2018 (piala dunia).

Konten terkait tim kuda hitam bantu inggris wujudkan harapan "football's coming home" skandal penalti gol kedua inggris akankah "football's coming home" bergemuruh di wembley stadium? fakta euro 2020: kemenangan penting inggris demi membangkitkan kembali slogan "football is coming home" football is coming home, publik inggris larut dalam euforia seolah pesta juara "football's coming home", antara harapan dan toksisitas pencapaian pribadi juga diukir oleh harry kane. Pemain tottenham hotspur itu kini menjadi pemain yang mencetak gol paling banyak di sepanjang turnamen besar di babak knock-out. Satu gol yang disarangkan harry kane dari skor 2-1 atas denmark pada semifinal euro 2020 yang digelar di wembley stadium, kamis (8/7/2021) dinihari wib menjadikan kane mencetak 4 gol di fase gugur. Sebelumnya, rekor ini dipegang oleh cristiano ronaldo dengan 3 gol.


Baca Juga

0  Komentar