Kunjungi Tribun Timur, Ketua DPD RI Dorong Pembangunan Stadion PSM

Berita Lima   Minggu, 30 Mei 2021

img

Kunjungi tribun timur, ketua dpd ri dorong pembangunan stadion psm jakarta, beritalima.com– ketua dpd ri, aa lanyalla mahmud mattalitti dalam kunjungan kerja ke kalimantan dan sulawesi selatan kembali mendatangi kantor media didampingi prof dr sylviana murni (ketua komite iii), bustami zainudin (wakil ketua komite ii), jialyka maharani (senator sumsel), lily amelia salurapa, andi muhammad ihsan (sulsel) media yang didatangi kantor redaksi tribun timur di makassar, sulawesi selatan. Pembangunan stadion mato angin turut dibahas dalam kunjungan itu. Rombongan diterima pemimpin umum tribun timur, andi suruji juga ada wapemred, ronand ngantung, manager produksi, as kambie, manager iklan, dedi pakiding, dan koordinator liputan edi sumardi. Ada beberapa hal yang menjadi pembahasan dalam pertemuan santai itu, salah satunya pembangunan stadion mato angin yang merupakan markas psm makassar.

“mudah-mudahan walikota makassar menyiapkan, juga dari gubernur, harus segera dibangun kembali sehingga stadion ini menunjang latihan dan pertandingan psm makassar,” ujar lanyalla. Menurutnya, plt gubernur sulsel, andi sudirman sulaiman juga sudah bertemu dengan suporter psm makassar memastikan, akan melanjutkan pembangunan stadion mato angin yang telah diratakan dengan tanah itu. Untuk itu, lanyalla mendorong agar pembangunan stadion mato angin segera direalisasikan. “sebagai salah satu klub bola tertua di indonesia, psm makassar berhak punya stadion yang layak.

Di jawa timur masing-masing pemkab punya stadion. Makassar juga harus punya,” tutur dia. Lanyalla menegaskan komitmennya untuk kemajuan sepakbola indonesia karena ini olah raga yang menyatukan indonesia. Dipaparkan pekerjaan-pekerjaan besar yang sedang dilakukan dpd ri, termasuk soal inisiasi wacana amandemen konstitusi ke-5 yang membuat dpd ri sebagai utusan daerah tidak lagi bisa mencalonkan presiden maupun wakil presiden.

Sebelum amandemen ke-4, mpr yang terdiri dari partai politik, utusan golongan, utusan daerah bisa mencalonkan. Setelah amandemen utusan golongan hilang, partai politik tetap ada, dan utusan daerah menjelma jadi dpd ri. “hak dpd ri mencalonkan menjadi hilang,” urai lanyalla. Padahal anggota dpd ri tak diperkenankan masuk partai politik sehingga putra putri daerah tidak memiliki kesempatan maju sebagai capres atau cawapres melalui jalur independen.

“ini artinya, kami sebagai non partisan didzalimi. Kami ajak, ayo sama-sama perbaiki yang nggak bener ini. Mungkin yang berbicara harus kita sebagai independen. Kami ingin agar membuka hati teman-teman yang ada di jakarta,” kata lanyalla.

Pemimpin umum tribun timur mengucapkan terima kasih kepada lanyalla dan rombongan dpd ri. “kami mengapresiasi kinerja dari bapak ketua dpd ri. Saya mengikuti kegiatan bapak, tidak ada berhentinya keliling daerah. Kami merasa terhormat pak lanyalla bersama senator dari dpd bersedia datang ke kantor kami,” ucap andi suruji.


Baca Juga

0  Komentar