Motivasi ibu seleksi pemain timnas indonesia usia 16 segera dimulai. Pada 24 april. Ridho abi wibisono salah satunya. Dia, putra kelahiran berau 19 april 2006.

Lolos seleksi di regional kaltim. Selanjutnya seleksi nasional. Lalu siapakah sosok yang memotivasi ridho? yang utama adalah ibunya, hamilah. Memberikan support luar biasa.

Dan itu diakui ridho. Benarkah? disway berau pun menghubungi ibu ridho, hamilah, rabu (21/4). Dengan semringah, hamilah mengaku hanya sekadar pendorong. Toh ridho disebutkan sudah memiliki bakat bermain bola sejak kecil.

Maka ia memberi support. Sebab juga menyukai sepak bola. “saya memang menyemangatinya. Apalagi bakatnya memang di situ,” ungkapnya.

Hamilah pun berkisah. Ridho kecil, sejak sekolah dasar sudah tergabung dalam klub sepak bola di kecamatan tanjung redeb. Sebagai bentuk dukungan, ia mengantar jemput. Dari rumahnya di teluk bayur ke tanjung redeb.

Hamilah lalu berpikir. Saat itu. Sebelum 2015. Mengapa harus ke tanjung redeb? toh ada lapangan sepak bola juga di teluk bayur.

Maka, ia mengusulkan pembentukan klub. Agar potensi anak di teluk bayur tersalurkan. Termasuk ridho tentunya. Bersyukur.

Klub terbetuk. “kalau tidak salah 2015, tak ingat lagi,” ungkapnya. Ridho pun berlatih di sana. Tak lagi ke tanjung redeb.

Hasilnya menggemberikan. Ridho dan kawan-kawan memenangkan pertandingan di balikpapan. Saat itu masih kelas 5 sd. Sekarang ridho sudah menjadi siswa mts tanjung redeb.

Tak lagi bicara balikpapan lagi. Atau kaltim. Sudah menatap timnas. Hamilah pun tambah semangat.

Terus mensupport. Dia pun berencana menyekolahkan anaknya di sekolah bola. Agar nantinya menjadi pemain profesional. Itu butuh kerja keras.

Tapi asal ridho siap, ia pun akan terus mendorong. Membantu dengan berbagai upaya. “kalau lolos menjadi bagian dari timnas, saya akan sangat bahagia,” ujarnya. Sementara pelatih ridho, rokky walanda mengaku bangga atas prestasi anak didiknya.

Ia pun berharap akan memberikan yang terbaik. Sehingga seleksi lolos di timnas. Rokky mengatakan, sejak 2015, melihat potensi ridho yang terus dipoles. Sehingga optimistis akan lolos di seleksi regional kaltim.

Meski mengingatkan untuk maksimal, sebab bersaing dengan beberapa pemain daerah lain yang mengirim atletnya. Selama mendampingi, ia menyebut ridho mampu mengatur serangan dengan baik dan memiliki teknik sepakbola apik. Bahkan kadang diakui temannya. Karena memilikiteknik yang lebih baik.