Pemkot ungkap data kasus lama penyebab tangsel zona merah jakarta, cnn indonesia -- wakil wali kota tangerang selatan benyamin davnie mengungkapkan proses penyelarasan alias integrasi data sebaran virus corona antara pemerintah kota dan pusat menyebabkan kota tangerang selatan masuk dalam kategori zona merah atau wilayah penyebaran tinggi virus corona di indonesia pada pekan ini. Davnie menjelaskan, pada periode 1-4 april 2021 terdapat aktivitas penyeragaman data antara provinsi dan pusat, sehingga seluruh data milik pemkot saat ini sudah terintegrasi pada aplikasi new all record (nar) milik kementerian kesehatan. "hal ini menjadi seolah kasus naik signifikan padahal itu kasus lama yang baru terinput," kata dannie kepada cnnindonesia.com, rabu (7/4). #div-gpt-ad-1589439603493-0 iframe{ border: 0px; vertical-align: bottom; position: fixed !important; z-index: 1 !important; left: 0px; right: 0; margin: auto; } davnie lantas menjelaskan, selama ini memang terdapat perbedaan data covid-19 antara provinsi dan pusat.

Dalam hal ini menurutnya kasus yang dilaporkan di banten lebih banyak dibandingkan kasus yang dilaporkan pusat. Sehingga kemudian, ketika data berhasil disintegrasi, maka laporan kasus yang lampau bertumpuk pada satu hari. Seperti yang terjadi pada minggu (4/4) lalu, kala banten menjadi provinsi penyumbang kasus harian tertinggi dengan 3.501 kasus, dan 338 kasus kematian dalam sehari. "jadi data kasus covid-19 yang lama di banten, selama ini belum terinput seluruhnya pada aplikasi nar milik pusat," kata dia.

Davnie lantas mengatakan, bila merujuk pada sebaran kasus covid-19 yang dilaporkan pemkot, maka dapat dilihat melalui laman https://lawancovid19.tangerangselatankota.go.id/ berdasarkan laporan yang tercantum dalam laman itu, tercatat dari 54 kelurahan, hanya tersisa satu kelurahan yang masuk kategori zona merah, yakni kelurahan lengkong gudang timur, kecamatan serpong. Sementara 26 kelurahan lainnya masuk dalam kategori kuning, dan 27 kelurahan lainnya masuk dalam kategori zona kuning. Dalam hal ini, kategori zonasi ditetapkan dengan kondisi sebagai berikut. Zona hijau bagi kelurahan yang nihil kasus covid-19 di satu rt, zona kuning terdapat 1 sampai dengan 5 rumah dengan kasus konfirmasi positif dalam satu rt selama 7 hari terakhir.

Selanjutnya zona oranye menunjukkan terdapat 6 sampai dengan 10 rumah dengan kasus konfirmasi positif dalam satu rt selama 7 hari terakhir. Sementara zona merah mencatat terdapat lebih dari 10 rumah dengan kasus konfirmasi positif dalam satu rt selama 7 hari terakhir. Adapun berdasarkan data harian yang dirilis satgas covid-19 kota tangerang selatan per hari ini rabu (7/4) mencatat terdapat penambahan kasus covid-19 baru sebanyak 85 orang pada hari ini. Sementara untuk kasus sembuh terdapat penambahan sebanyak 41 kasus, dan nihil kasus kematian warga akibat covid-19 pada hari ini.