Pengurus Masjid Raya Bintaro Laporkan Akun Penyebar Potongan Video Ceramah PPKM Darurat

Msn - Berita   Kamis, 8 Juli 2021

img

Pengurus masjid raya bintaro laporkan akun penyebar potongan video ceramah ppkm darurat tangerang selatan, kompas.com - pengurus masjid raya bintaro jaya mengklarifikasi cuplikan video penceramah yang menyebut pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (ppkm) darurat merupakan upaya menghalang-halangi ibadah idul adha. Kepala kantor wilayah kementerian agama (kemenag) tangerang selatan abdul rojak menjelaskan, pihaknya sudah mendapatkan penjelasan dari ketua yayasan masjid raya bintaro jaya bambang suprihadi. Kepada kemenag tangerang selatan, bambang menegaskan bahwa dalam video rekaman tersebut ceramah disampaikan oleh sofwan nizhomi. "penjelasan dari pak bambang, video ceramah disampaikan oleh kh sofwan nizhomi," ujar rojak melalui pesan singkat, kamis (8/7/2021).

Namun, video rekaman tersebut dipotong pada bagian tertentu, sehingga ceramah yang disampaikan tidak utuh dan menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat. "sudah dipotong dan tidak secara utuh ditampilkan sehingga banyak menimbulkan kesalahpahaman publik," kata rojak. Menurut rojak, pihak masjid raya bintaro bersama sofwan nizhomi juga sudah mendatangi polres tangerang selatan untuk memberikan penjelasan. Mereka juga melaporkan akun yang menyebarkan potongan video ceramah tersebut.

"pihak masjid bintaro jaya juga melaporkan akun yang menyebarluaskan potongan isi ceramah kh.sofwan nizomi dengan membawa bukti video ceramah yang lengkap dan utuh," pungkas rojak. Sebelumnya, beredar video rekaman penceramah yang menyebut pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (ppkm) darurat merupakan jebakan untuk menghalangi ibadah idul adha 1442 hijriah. Dalam video berdurasi 2 menit 19 detik yang beredar di jejaring sosial twitter, tampak seorang penceramah mempertanyakan maksud dan tujuan ppkm darurat. Sebab, kebijakan yang berlaku mulai 3 juli 2021 itu baru akan berakhir pada 20 juli 2021, bertepatan dengan hari raya idul adha 1442 hijriah.

"ini rupanya jebakan-jebakan luar biasa, kok sampai tanggal 20. Itu tanggal 20 ada idhul adha, ada potong qurban dan kerumunan. Rupanya ada untuk dihalang-halangi supaya tidak idul adha ini," kata penceramah tersebut. Penceramah menyatakan bahwa lonjakan kasus covid-19 yang banyak disampaikan oleh para pejabat hingga pengurus rt, hanya untuk menakut-nakuti warga.

"tingkat rt pun menakut-nakuti warganya. Di tingkat yang paling tinggi apa? presidennya, menterinya, gubernurnya, wali kotanya, camatnya, lurahnya, sampai rw juga bikin warning ," ungkap penceramah tersebut. Video tersebut diduga direkam dalam acara kajian ibadah yang berlangsung di masjid raya bintaro jaya, tangerang selatan. Dalam video tersebut juga tertera logo dan tanda kepemilikan resmi mrbj.tv atau masjid raya bintaro jaya televisi.

Rojak mengaku sudah mengetahui dan menonton cuplikan video penceramah tersebut. Dia sedang meminta klarifikasi dari pengurus masjid raya bintaro jaya dan meminta video asli ceramah tersebut untuk diteliti lebih lanjut. "saya sudah telepon pihak masjid raya bintaro jaya, pak bambang tapi belum ada konfirmasi. Ke ustaz rofik juga dkm masjid bintaro jayanya belum diangkat teleponnya," ujar rojak saat dihubungi kompas.com, rabu..


Baca Juga

0  Komentar