Persib depak farshad noor - persib bandung mengakhiri kontrak lebih cepat dengan farshad noor setelah tampil mengecewakan di piala menpora 2021. Kepastian itu dikatakan pelatih persib, robert alberts, senin (26/4/2021) malam di bandung. Menurut robert, farshad tak bisa menjawab ekspektasi yang dibebankan kepadanya sebagai pemain asing. Dari sejumlah laga yang dilakoni di turnamen pramusim, terlihat pasokan bola dari lini tengah maung bandung macet menuju ke garis serang.

"tidak, kami tidak akan berlanjut dengan farshad. Dia tidak sesuai dengan tolok ukur saya. Saya rasa orang yang datang dengan latar belakang seperti dia harus bisa memproduksi lebih dan itu bukan hanya di satu laga," ujar robert kepada wartawan. "maksud saya, saya tidak hanya memberikan satu kesempatan, tapi ada banyak kesempatan yang diberikan.

Dia memahaminya, dia juga setuju dengan saya karena bermain di bawah kapasitasnya," sambungnya. Robert menegaskan perlu kerangka tim yang solid untuk mengarungi shopee liga 1 yang rencananya akan digulirkan pada juli nanti. Termasuk menyusun tulang punggung tim yang kukuh. "kami harus berpikir tim yang bagus untuk liga dan harus memenuhi standar kami.

Karena persib adalah tim yang besar dan kami punya ekspektasi yang besar untuk pemain asing," mantan pelatih psm makassar itu mengungkapkan. Dikutip dari media belanda, leeuwarder courant (lc.nl), farshad merupakan pemain kelahiran mazar-i-sharif, afghanistan. Namun, saat usianya memasuki lima tahun, kedua orangnya melarikan diri dari tanah kelahirannya karena perang yang berkecamuk. Saat ini keluarga pemain berusia 26 tahun itu tinggal di best, belanda.

Tumbuh di belanda, farshd mengenyam pendidikan sepakbola bersama wilhemina boys dan meneruskan ke psv eindhoven (2004-2015). Di sana ia tampil di eerste divisie bersama jong psv selama dua musim. Pada tahun 2010, farshd juga masuk ke dalam timnas belanda u-17. Tercatat, ia mengantongi dua caps bersama tim junior negeri kincir angin tersebut.