Survei kompas-indikator: kepuasan publik pada jokowi naik jakarta, cnn indonesia -- hasil survei yang dilakukan litbang kompas dan indikator politik indonesia menyatakan kepuasan publik meningkat terhadap kinerja pemerintahan presiden jokowi-wapres ma'ruf amin di tengah pandemi virus corona (covid-19). Tingkat kepuasan publik terhadap pemerintah berada di atas 60 persen berdasarkan hasil survei dua lembaga tersebut. Dalam hasil survei indikator politik indonesia, kepuasan publik pada bulan april naik sekitar 1 persen ketimbang februari lalu. Kini tingkat kepuasan berada di angka 64,7 persen.

#div-gpt-ad-1589439603493-0 iframe{ border: 0px; vertical-align: bottom; position: fixed !important; z-index: 1 !important; left: 0px; right: 0; margin: auto; } "bagaimana dengan kepuasan kinerja presiden? data april, 64,7 persen mengatakan sangat puas atau cukup puas," kata direktur eksekutif indikator politik indonesia burhanuddin muhtadi dalam jumpa pers, selasa (4/5). Sebanyak 3,2 persen responden menyatakan sangat puas terhadap kinerja jokowi. Di saat yang sama, 60,5 persen mengaku cukup puas dengan kinerja jokowi. Sementara itu, ada 34,4 persen responden yang mengaku tak puas dengan jokowi.

Angka itu terdiri dari 31 persen responden yang mengatakan kurang puas dan 3,4 persen yang mengaku tak puas sama sekali. Survei ini melibatkan melibatkan 1.200 responden yang dipilih lewat simple random sampling. Indikator politik indonesia menyebut survei ini punya toleransi kesalahan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sementara itu, hasil survei litbang kompas menyatakan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah menginjak angka 69,1 persen pada bulan april.

Ada 30,9 responden yang mengaku tidak puas. Dari total responden yang mengaku puas, sebanyak 84,5 persen di antaranya merupakan simpatisan jokowi, bukan simpatisan jokowi 44 persen. Mereka yang merahasiakan diri sebesar 63,9 persen. Tingkat kepuasan yang naik pada bulan april ini naik dibanding dua survei yang dilakukan sebelumnya.

Survei pada agustus 2020, tingkat kepuasan berada di angka 65,9 persen. Responden yang tidak puas sebesar 34,1 persen. Survei berikutnya pada januari 2021, menunjukkan angka kepuasan sebesar 66,3 persen dan 33,7 persen menyatakan tidak puas. (yoa/dhf/bmw) [gambas:video cnn].