"Trivela Kick" dalam Sepakbola

Kompasiana - latest   Minggu, 4 Juli 2021

img

"trivela kick" dalam sepakbola menjadi hal yang biasa bagi kita para penikmat sepakbola disuguhkan keindahan oleh olahraga nomor satu di dunia ini. Mengenai apa saja keindahan tersebut akan sangat panjang bila dijabarkan, yang pasti salah satunya adalah skill atau trik-trik fantastis dari para pemain yang sangat beragam. Mulai dari elastico, rabona, hingga panenka, namun terdapat salah satu trik menendang dengan cara unik yang bila diperlihatkan akan membuat kita cukup takjub, yaitu trivela. Teknik tendangan trivela ini adalah cara menendang bola dengan kaki bagian luar yang dapat menghasilkan arah bola melengkung pada target yang dituju, entah itu ke gawang ataupun memberi umpan.

Trivela memang terlihat cukup, apalagi kerap teknik ini dilakukan karena alasan posisi menendang ada pada kaki yang terlemah dari sang pemain. Namun, trivela ini seakan menjadi jawaban efektif atas masalah kaki terlemah tadi. Alasannya, kekuatan yang ditimbulkan akan lebih kencang ketimbang dipaksa menggunakan kaki bagian dalam dan penentuan arah bola akan menjadi lebih efektif dan tidak mudah ditebak. Walaupun acapkali teknik ini dilakukan untuk melakukan percobaan langsung ke arah gawang, tidak jarang juga beberapa pemain melakukannya untuk mengirimkan umpan melengkung ke depan gawang lawan, seperti yang baru saja dilakukan oleh joakim maehle saat memberi assist kepada forsberg di ajang euro 2020 kontra republik ceko sabtu malam.

Pada saat hendak melakukan teknik ini, yang menjadi pertimbangan paling utama adalah posisi dan situasi yang memang bebas dari pressing ketat man-to-man lawan. Bila dipaksakan teknik tendangan ini akan hanya sia-sia. Konten terkait dalam keabadian kemunduran besar pada sepakbola, haruskah indonesia mulai melirik kontes kecantikan? dalam ombak dalam angin euforia fans sepakbola di maluku utara tidak ada lagi tangan tuhan dalam sepakbola tersimpan dalam ingatan, terpelihara dalam kenangan bicara mengenai teknik ini tentu kita akan sangat mengingat pemain asal portugal dan klub vitoria s.c., ricardo andrade quaresma. Memang tidak jelas siapa yang menciptakan teknik ini awalnya, tetapi hanya quaresma yang bisa dibilang paling berhasil mempopulerkan teknik trivela ini.

Ia pertama kali menampilkan teknik ini adalah pada golnya di tahun 2005 kala masih berseragam f.c. Porto. Hingga pada akhirnya di ajang piala dunia 2018 kala portugal bersua iran, quaresma berhasil mencetak gol indah dengan teknik ini yang semakin menaikkan pamor trivela di sepakbola. Walau sebelum dirinya, teknik ini sempat populer juga kala gol legendaris roberto carlos ke gawang prancis pada tahun 1997 di ajang tuornoi de france.


Baca Juga

0  Komentar