Uniphore Raih Pendanaan Seri D US$ 140 Juta

Investor   Sabtu, 17 April 2021

img

Uniphore raih pendanaan seri d us$ 140 juta jakarta, investor.id — uniphore, perusahaan teknologi untuk layanan conversational service automation (csa), meraih pendanaan seri d sebesar us$ 140 juta, dengan demikian total dana yang diinvestasi di perusahaan menjadi us$ 210 juta. Pendanaan terakhir ini dilakukan oleh sorenson capital partners. Dana yang didapatkan termasuk tambahan dari investor baru dari eropa dan timur tengah, serena capital dan sanabil investments, dan investor strategis, cisco investments. Dalam memperluas investasi sebelumnya di uniphore, march capital partners, national grid partners, chiratae ventures, iron pillar fund, dan sistema capital juga berpartisipasi dalam penawaran seri d.

Sampai saat ini, putaran pendanaan baru ini menjadi hal yang paling besar di uniphore. Pendanaan tersebut akan digunakan untuk memperluas kepemimpinan uniphore di pasar dan bidang teknologi terutama di ai, otomatisasi, dan pembelajaran mesin di seluruh korporasi. Hal tersebut juga mencakup fokus pada aplikasi-aplikasi berbasis video ai, yang berawal dari pengakuisisian emotion research labs oleh uniphore di awal tahun ini, serta akuisisi aplikasi-aplikasi di pasar trust, security dan rpa. Ceo dan salah satu pendiri uniphore umesh sachdev mengatakan, dengan terjadinya transformasi digital yang cepat di seluruh perusahaan-perusahaan besar, kebutuhan akan solusi-solusi otomatisasi dan cerdas untuk membantu model-model bisnis baru juga semakin besar kebutuhannya.

“kami telah mengamati hal ini dari beberapa tahun lalu dan kami telah memberikan inovasi ke berbagai bidang, seperti pusat kontak, di mana hal ini telah memungkinkan untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih baik. Dengan akuisisi rpa dan teknologi video ai yang baru-baru ini kami lakukan, hal ini memungkinkan kami untuk menyediakan layanan otomatisasi percakapan untuk perusahaan-perusahaan modern, yakni menggabungkan percakapan antara ai dan robotic process automation (rpa) di seluruh keterlibatan yang berbasis suara dan video”, ungkapnya dalam keterangan resmi, sabtu (17/4). Tahun 2020 telah mempercepat keharusan bagi setiap perusahaan untuk melakukan digitalisasi, dan menaruh fokus mereka pada ai dan otomatisasi untuk mendorong transformasi, yang diprediksi oleh para ahli nilainya mencapai lebih dari $500 miliar peluang pasar yang disediakan. Sebagai bukti dari tren tersebut, data pasar menunjukkan terjadinya peningkatan pada keyakinan organisasi terhadap agen-agen pusat kontak untuk melayani kebutuhan pelanggan dari jarak jauh serta pesanan pembelian barang yang dibuat dari tempat tinggal di saat pandemi.

Uniphore telah memanfaatkan situasi hebat ini selama 12 bulan terakhir, dan perusahaan menduga pendapatan tahunan yang berulang dengan kontrak sebesar us$ 100 juta di tahun fiskal 2022, berdasarkan ramalan pertumbuhan yang terus-menerus berlebih. “tahun lalu uniphore memenangkan kontrak-kontrak yang signifikan, termasuk dari beberapa penyedia telekomunikasi, perusahaan asuransi, dan organisasi-organisasi layanan keuangan terbesar di dunia,” kata umesh. Sebagai tambahan, uniphore juga mendapatkan kontrak dari para penyedia pengalaman pelanggan seperti tech mahindra, ntt data, sitel, firstsource, dan wns. Kontrak-kontrak tersebut dan lainnya dapat mendukung lebih dari 75.000 agen layanan pelanggan, yang dapat menangani sekitar 160 juta keterlibatan setiap bulannya.


Baca Juga

0  Komentar