Bentuk tim sepakbola eksekutif, upaya elegan sriwijaya fc gandeng sponsorship laporan wartawan sripoku.com, abdul hafiz sripoku.com, palembang -- sriwijaya fc bakal membentuk tim sepakbola eksekutif , untuk menggandeng calon sponsor yang akan bekerja sama dengan klub tersebut. Hal ini merupakan terobosan untk menggandeng calon sponsor yang akan berpartisipasi memajukan dan mewujudkan tekad sriwijaya fc menjadi juara dan lolos liga 1. Direktur marketing pt som (sriwijaya optimis mandiri) selaku pengelola klub sriwijaya fc, hendriansyah st msi mengatakan bahwa saat ini sepakbola menjadi olahraga yang digandrungi. Ditambah lagi rata-rata semua jajaran pengurus sfc ini adalah orang yang memiliki hobi yang sama "untuk membudayakan hobi ini agar tetap berkelanjutan, kita ingin mengajak dari jajaran-jajaran direksi, pimpinan-pimpinan perusahaan, eksekutif-eksekutif yang ada di sumsel untuk ayo sama-sama main bola," ungkap hendriansyah usai rapat bulanan komisaris dan direksi pt som di sekretariat sriwijaya fc , komplek ps mall, sabtu (22/5/2021).

Kemudian dari kegiatan main bola ini kata hendriansyah, akan berdiskusi mewacanakan seperti apa pengembangan sfc ini ke depan. "artinya jalinan silaturahmi, jalinan komunikasi antara stakeholder yang akan membantu sfc akan terbina dengan cara-cara yang lebih humanis, yang lebih santai. Tetapi tujuannya tentu untuk kebaikan sfc ke depan menjadi juara 1 dan kembali ke liga 1," kata hendri yang juga menjabat kepala dinas dinas pertambangan dan energi provinsi sumatera selatan itu. Hendriansyah mengakui terobosan mengkomunikasikan dengan pihak-pihak yang akan menjadi sponsor secara lebih elegan.

"tidak melalui forum-forum resmi dan rapat. Kita coba dengan main bola bersama dengan jajaran direksi perusahaan, kemudian ada coffee morning yang lebih santai dengan melibatkan semua pihak-pihak terkait," kata hendriansyah. Dengan demikian muncul keakraban menambah semangat dari para perusahaan, sponsorship tersebut untuk berperan, berkontribusi atas nama sfc ke depan. "karena sfc ini bukan hanya tanggungjawab dari jajaran komisaris dan direksi saja.