Fajar Junaedi Sebut Tantangan Artis Terjun ke Bisnis Sepak Bola Adalah Manajemen Tata Kelola Klub

Tribun News jogja - Superball   Rabu, 26 Mei 2021

img

Fajar junaedi sebut tantangan artis terjun ke bisnis sepak bola adalah manajemen tata kelola klub tribunjogja.com, yogya - belakangan ini sepak bola indonesia sedang menjadi sorotan, satu halnya dari beberapa selebritis yang mulai tertarik untuk mengakuisisi atau membeli saham klub yang berkompetisi di liga profesional indonesia. Diantaranya ada, raffi ahmad pemilik perusahaan yang bergerak di industri hiburan tanah air, rans entertainment, bersama rekan bisnisnya rudy salim pemilik bisnis mobil mewah. Adapun anak dari presiden ri, kaesang pangarep yang berbagai macam bisnis juga kanal hiburan, membeli 40 persen saham persis solo. Ia juga mengajak menteri badan usaha milik negara (bumn) erick thohir, dan seorang pengusaha kevin nugroho.

Tidak kalah, baim wong dikabarkan membeli klub asal palembang, sriwijaya fc, dan terakhir yang sedang santer dibicarakan adalah youtuber dengan subscriber terbanyak di indonesia, atta halilintar yang kedapatan sedang bertemu dengan ceo psim, bambang susanto, disinyalir akan turut berinvestasi di tim kebanggaan kota yogyakarta itu. Menurut pengamat sepak bola, fajar junaedi fenomena itu menunjukan beberapa indikasi. Pertama, sepakbola dianggap memiliki popularitas yang tinggi oleh para selebritis. Kedua, dengan popularitas yang tinggi dari sepakbola, para selebritis ingin memanfaatkan sepakbola sebagai bagian dari perluasan bisnis entertainment mereka.

"dalam kajian ekonomi politik media, fenomena ini disebut sebagai integrasi vertikal dan integrasi horizontal dalam bisnis media. Faktanya, para selebritis yang membeli saham klub sepakbola adalah mereka yang secara aktif melakukan branding dan komersialisasi melalui media sosial," ujarnya pada tribun jogja, rabu (26/5/2021) malam. Pria yang juga sebagai dosen ilmu komunikasi universitas muhammadiyah yogyakarta (umy) ini menyebut bahwa, sepakbola bagi para artis dan pengusaha itu menjadi bagian dari integrasi bisnis, seperti dengan pergantian nama sesuai nama kelompok bisnis atau jenama. Semisal, rans fc adalah salah satu bentuk integrasi bisnis media dan sepakbola, terutama di era digital.

Kendati demikian, ada tantangan yang harus dilalui oleh para selebritis yang hendak terjun ke bisnis sepak bola, yakni beradaptasi dengan ekosistem sepakbola indonesia menjadi tantangan utama. "tantangan mereka ketika terjun ke bisnis sepakbola dengan membeli klub atau saham klub, belum tentu mempunyai pengalaman dalam manajemen tata kelola klub sepakbola di indonesia, misalnya kepastian waktu pelaksanaan kompetisi yang seringkali tidak bisa dipastikan," beber pria yang juga menulis buku merayakan sepakbola : fans, identitas dan media. "secara bisnis tentu hal yang tidak pasti seperti ini tidak baik untuk ekosistem sepakbola modern," imbuhnya. Lebih jauh, masalah tersebut simpulnya bisa diurai mulai dari pelaksanaan dan pengelolaan sepak bola tanah air dari pihak penyelenggara kompetisi.


Baca Juga

0  Komentar