Rayakan Gol Dengan Gestur Anti Rasis, Robert Beri Penjelasan

Ligaolahraga   Jumat, 26 Maret 2021

img

Rayakan gol dengan gestur anti rasis, robert beri penjelasan berita liga 1 indonesia : ada yang berbeda dari selebrasi gol yang dilakukan punggawa persib ketika menghadapi bali united. Robert rene alberts pun menjelaskan makna di balik perayaan gol yang dihasilkan oleh frets butuan. Tertinggal satu gol hingga menit 88, skuat maung bandung berjuang hingga akhirnya sukses memecah kebuntuan. Frets butuan berada di tempat yang tepat untuk menuntaskan bola liar yang ada di mulut gawang.

Tapi alih-alih merayakan gol ke tepi lapangan seperti yang lumrah dilakukan pemain, dia memilih berlari ke lingkaran tengah lapangan. Para pemain pun mengelilingi lingkaran itu dan berlutut satu kaki sambil mengepalkan tangan ke atas. Jarak satu sama lain juga tidak berhimpitan. Robert mengatakan bahwa ide itu bukan berasal dari frets butuan yang menyarangkan bola.

Tapi memang sudah diracik oleh tim sejak sebelum pertandingan. Pihak penyelenggara turnamen memang mengimbau pemain untuk tidak berselebrasi dengan berpelukan dan berdekatan satu sama lain. "itu bukan selebrasi frets tapi selebrasi gol tim persib. Sebelum pertandingan kemarin, kami mendapat imbauan dari organizing comitte untuk tidak melakukan selebrasi dengan saling berpelukan karena situasi covid-19," tutur pelatih asal belanda ini saat diwawancara.

"turnamen ini digelar demi mendapat izin dari polisi agar bisa menggelar liga. Jadi kami membahas soal regulasi ini dengan tim, mengikuti aturan itu dan jangan ada selebrasi dengan berpelukan satu sama lain," jelas dia melanjutkan. Selain menjaga jarak, ada kampanye anti rasis dari pemain dengan menunjukan gestur 'black lives matter'. Ini memang sengaja dilakukan untuk menentang aksi perundungan.

Kini tengah ramai isu rasisme di sepakbola indonesia. Sebelumnya, akun instagram striker psm makassar, patrich wanggai ramai dengan komentar berbau rasisme. Solidaritas pun ditunjukan pemain persib dengan melakukan selebrasi dengan gestur menentang aksi tidak terpuji tersebut. "di saat yang bersamaan, ada kejadian soal perundungan di sosial media berkaitan dengan rasisme, yang menurut kami sangat lah buruk dan tidak perlu terjadi.


Baca Juga

0  Komentar