Satelit SATRIA Lengkapi Konektivitas Digital Nasional di Daerah 3T

Pikiran Rakyat   Kamis, 8 Juli 2021

img

Satelit satria lengkapi konektivitas digital nasional di daerah 3t pikiran rakyat – badan aksesibilitas telekomunikasi dan informatika (bakti) kominfo dalam membangun dan menyediakan infrastruktur telekomunikasi di wilayah nonkomersial, tidak terbatas hanya pada pembangunan bts di daerah 3t ( terdepan , terluar , tertinggal ). Namun, juga menyediakan satelit multifungsi yang diberi nama satria (satelit republik indonesia). "satelit ini akan melengkapi program bts 4g di lokasi yang tidak terjangkau sinyal tower bts dan palapa ring yang telah diluncurkan pada tahun 2019," kata direktur utama bakti kominfo , anang latif dalam webinar tentang 'peran satelit republik indonesia (satria) sebagai konektivitas di daerah 3t dalam transformasi digital nasional', rabu 7 juli 2021. Dijelaskan bahwa indonesia akan meluncurkan 3 satelit: satria 1, satria 2, dan satria 3 dalam kurun waktu dari tahun 2023—2030.

Untuk satria 1 rencananya akan diluncurkan pertengahan tahun 2023 dengan kapasitas 150 gbps dengan kecepatan internet 1 mbps per titik lokasi, mengadopsi teknologi high throuhput satellite (hts), slot orbit 146e dan orbit raising electric. “saat ini satria 1 masih dalam proses produksi di perancis oleh perusahaan tales alemania space dengan roket peluncur space x falcon 9-5500 produksi amerika serikat. Rencana peluncurannya pada november 2023 di florida,“ ujar anang. Satria 1 secara teknis dapat menyediakan kuota 1,14 gb/pengguna/bulan untuk melayani akses internet di 150 ribu titik layanan publik, yaitu fasilitas sekolah/pesantren (93.900 titik), pemda/ kecamatan/desa (47.900 titik), kantor polisi/tni di wilayah 3t (3.900 titik), puskesmas/rumah sakit (3.700 titik), dan layanan publik lain (600 titik).


Baca Juga

0  Komentar