Bulog punya utang rp14 t buat cadangan beras pemerintah jakarta, cnn indonesia -- direktur utama perum bulog budi waseso mengungkapkan bulog memiliki total utang mencapai rp14 triliun kepada bank bumn. Dana tersebut digunakan untuk menjalankan penugasan pengadaan cadangan beras pemerintah (cbp). "dana yang kami pinjam rp14 triliun itu menjadi stok beras kami yang hampir 1,4 juta ton. Ini memerlukan anggaran rp14 triliun dengan bunga komersil," ujarnya dalam rapat bersama komisi iv dpr, selasa (18/5).

Sementara itu, hilirisasi penyerapan cbp cenderung kurang maksimal. Buktinya, ada kurang lebih 413.856 ton beras cbp yang menahun di gudang perum bulog. Kondisi tersebut, kata dia, membebani perum bulog lantaran perusahaan terus menanggung tambahan beban bunga setiap tahunnya, sementara serapan cbp belum maksimal. #div-gpt-ad-1589441958861-0 iframe{ border: 0px; vertical-align: bottom; position: fixed !important; z-index: 1 !important; left: 0px; right: 0; margin: auto; } "jadi, mau tidak mau kalau cbp tidak digunakan ini beban bunga akan terus berjalan.

Begitu tidak digunakan satu tahun, kami akan terbebani bunga satu tahun, sekarang ada yang tiga tahun bahkan jalan empat tahun. Ini masalah," jelasnya. Dalam kesempatan itu, ia juga menuturkan realisasi penyaluran beras cbp dari januari hingga 17 mei 2021 yakni sebesar 185.429 ton. Realisasi itu terdiri dari program ketersediaan pasokan dan stabilitas harga (ksph) atau operasi pasar (op) sebesar 152.497 ton, tanggap darurat bencana 2.431 ton, dan golongan anggaran 30.501 ton.

Sementara itu, realisasi pengadaan gabah atau beras dalam negeri lebih tinggi, yakni mencapai 670.916 ton. Untuk itu, ia berharap pemerintah memberikan penugasan kepada perum bulog untuk memenuhi kebutuhan beras bagi asn, tni, dan polri, sehingga serapan cbp maksimal. Ia menuturkan usulan tersebut telah disampaikan kepada pemerintah. "ini sedang dibahas oleh menteri keuangan.

Mudah-mudahan di kala ini ada jalannya sebetulnya tidak ada masalah lagi karena yang kami butuhkan adalah hilirnya bukan uang pinjaman sebenarnya, karenanya uang pinjamannya kalau ini cbp segera dipakai tidak jadi masalah," ucap pria yang akrab disapa buwas itu. Dalam kesempatan yang sama, direktur keuangan perum bulog bagya mulyanto mengungkapkan perusahaan menanggung beban bunga setiap tahunnya. Tahun ini, beban bunga diprediksi mencapai rp1,3 triliun. "kami sampaikan bahwa kami terbebani bunga yang cukup mantap.

2019 kami tanggung beban bunga rp2,5 triliun dan 2020 rp1,67 triliun. Insya allah kami perkirakan pada 2021 kami nanti terbebani bunga rp1,3 triliun," tuturnya. Sementara itu, perum bulog berhasil mengantongi laba bersih rp91 miliar per 30 april 2021. Aset perseroan tercatat sebesar rp21,6 triliun yang mayoritas berupa beras cbp di seluruh gudang perum bulog.

"dari total aset itu, sebesar rp14,5 triliun adalah berupa pinjaman ke bank bumn, kami kena beban bunga komersil 8 persen. Dan ini di sisi aktiva wujud utang berupa beras cbp sebesar tersebut," ucapnya. Per 17 mei 2021, ketersediaan beras bulog sebesar 1.395.376 ton. Terdiri dari cadangan beras pemerintah (cbp) sebanyak 1.378.047 ton.