IHSG Galau Abis, Dibuka Hijau Eh Langsung Balik Arah Merah

Cnbcindonesia-market   Senin, 26 April 2021

img

Ihsg galau abis, dibuka hijau eh langsung balik arah merah jakarta, cnbc indonesia - indeks harga saham gabungan (ihsg) dibuka di zona hijau pada perdagangan perdana minggu ini, senin (26/4/2021). namun selang tak berapa lama ihsg malah berbalik arah indeks saham acuan bursa domestik tersebut dibuka naik 0,12% ke 6.024,4. Lima menit kemudian, ihsg malah jatuh ke zona merah dengan koreksi seesar 0,1%. Sepanjang minggu lalu ihsg tak memberikan kinerja yang memuaskan karena terkoreksi lebih dari setengah persen. Ihsg cenderung bergerak dengan volatilitas tajam yang membuatnya sering melesat cukup signifikan tetapi dalam waktu yang singkat pula koreksinya mampu menggerus seluruh gain yang diperoleh sehingga membuat ihsg cenderung stagnan.

Sentimen yang membuat ihsg terus-terusan tertekan memang banyak. Mulai dari sepinya transaksi akibat beralihnya investor ke aset kripto. Kinerja keuangan emiten yang kurang memuaskan hingga prospek pertumbuhan ekonomi yang terus terpangkas. Dalam sebulan terakhir bursa saham domestik juga terus ditinggalkan oleh investor asing.

Data perdagangan mencatat bahwa nilai aksi jual bersih (net sell) asing di bursa domestik dalam satu bulan terakhir tembus rp 5 triliun. Kini aset cryptocurrency yang dielu-elukan itu sedang anjlok. Bitcoin yang sebelumnya berjaya di us$ 63.000/btc kini ambles ke bawah us$ 50.000/btc. Analis melihat pola teknikal bitcoin sedang jelek sehingga berpeluang makin ambles.

Bahkan bitcoin diramal bisa ke us$ 43.000/btc yang merupakan rata-rata harga dalam kurun waktu 200 hariannya. Harga bitcoin ambles sejak minggu lalu. Saat itu juga presiden as ke-46 joe biden mengumumkan rencananya untuk menaikkan pajak atas capital gain hingga lebih dari 40%. Alhasil tidak hanya bitcoin saja yang crash.

Harga aset berisiko lain seperti ekuitas pun ikut jatuh. Indeks dow jones tertekan 0,5% atau sekitar 156 poin sepanjang pekan lalu, ke level 34.043,49. Sementara itu, s&p 500 melemah 0,13% menjadi 4.180,17. Nasdag melemah 35,3 poin atau 0,25% ke level 14.016,81.

Bloomberg melaporkan bahwa kenaikan itu bakal berlaku berjenjang. Untuk mereka yang mendapatkan keuntungan transaksi senilai us$ 1juta atau lebih, bakal dikenakan pajak 39,6%. Reuters dan the new york times juga memberitakan hal yang sama. Kenaikan pajak atas capital gain tersebut berpeluang membuat capital outflow dari pasar saham as.

Ada kemungkinan dana tersebut akan masuk ke bursa saham negara berkembang di asia dengan prospek pertumbuhan yang menarik. Salah satunya indonesia. Namun, rencana tersebut kemungkinan akan terbentur persetujuan di kongres, dengan peluang kenaikan masih bisa terjadi tetapi dalam tingkat yang lebih kecil. "kami berharap kongres akan menyetujui versi kenaikan yang sudah dikurangi...

Kami berharap kongres akan berakhir pada angka kenaikan yang lebih moderat sekitar 28%," tutur goldman sachs dalam laporan riset yang dikutip cnbc international. Namun di saat yang sama investor juga mencermati lonjakan kasus infeksi covid-19 di india yang terus mencetak rekor terbaru sehingga membuat negara tersebut kekurangan pasokan oksigen. Sentimen yang campur aduk membuat ihsg sulit untuk mengalami apresiasi dan terjebak di level 6.000 belakangan ini. Tim riset cnbc indonesia.


Baca Juga

0  Komentar