Ini Kiat Pengusaha Kontraktor Bertahan di Masa Pandemi

Investor   Minggu, 4 Juli 2021

img

Ini kiat pengusaha kontraktor bertahan di masa pandemi jakarta, investor.id - pandemi covid-19 yang telah melanda indonesia lebih dari setahun ini banyak membuat perusahaan melakukan efisinsi agar bisa tetap bertahan, begitu juga dengan perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor. Untuk bisa bertahan, perusahaan harus mempunyai kiat atau terobosan-terobosan. “entrepreneur di dunia kontraktor tidak boleh berdiam diri melainkan harus membuat terobosan-terobosan baru apabila ingin survive di masa sulit seperti ini,” ujar ceo pt astrindo senaputra antonius barimbing dalam keterangan yang diterima beritasatu.com, minggu (4/7/2021). Antonius mengatakan, pt astrindo senaputra merupakan salah satu perusahaan nasional yang memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun di bidang kontraktor.

Di masa pandemi ini pihaknya berhasil membukukan kenaikan pendapatan sebesar 15% dari tahun sebelumnya. Hal ini menurut antonius dikarenakan pemilihan partnership yang baik. “pengusaha kontraktor harus dapat memilah proyek mana yang akan diambil, dan mana yang tidak,” ujar antonius yang perusahaannya baru-baru ini melakukan penandatanganan kerja sama partnership dengan pt jasa marga toll operation (jmto) untuk perawatan 12 gerbang tol dalam kota. Ditegaskannya, pihaknya harus berani mengatakan tidak kepada proyek-proyek yang dianggap bisa membahayakan cashflow perusahaan.

“artinya jangan asal ada proyek diambil, harus ada feasibilities study mengenai perusahaan pemberi kontrak kerja,” ujar antonius membagikan tipsnya. Antonius menjelaskan sebelum mengambil proyek, harus mempelajari mengenai kekuatan cashflow perusahaan pemberi kontrak kerja. Contoh simplenya begini. Menurutnya di masa pandemi banyak kontraktor mengalami kesulitan terutama yang bergerak di bidang proyek bumn dan pemerintah, dikarenakan adanya kebijakan menahan dana anggaran proyek pemerintah untuk dialokasikan ke penanganan pandemi covid-19.

“ini yang membuat beberapa perusahaan bumn atau pun pemerintah dapat mengalami keterlambatan pembayaran atau pengadaan proyek baru,” katanya. Kedua, pengusaha kontraktor harus memiliki diversifikasi bisnis, dimana idle fund perusahaan harus dikembangkan untuk diversifikasi. Dalam hal ini pt astrindo memiliki beberapa diversifikasi bisnis di antaranya supplier bahan kontruksi, properti, asset management , dan juga bidang e-commerce. Antonius menuturkan diversifikasi ini baik untuk menopang cashflow perusahaan, dan mencegah perusahaan tidak pincang dikala ada perubahan iklim ekonomi atau pandemi covid-19 seperti saat ini.

“ save profit untuk mendukung operasional perusahaan selama masa pandemi sebagai salah faktor utama mencegah adanya phk. Jadi profit yang sudah terbentuk dalam pos keuangan jangan digunakan untuk tujuan pengembangan, tetapi untuk cadangan cashflow yang mendukung operasional perusahaan sehingga man power dapat terjaga,” papar antonius. Terakhir, adalah menjaga hubungan dengan klien dan business partner seperti bank sangat penting untuk dilakukan. Karena dua faktor ini yang dapat mensupport perusahaan di bidang profit dan capital (permodalan).


Baca Juga

0  Komentar