Mac dan iPad Akan Jadi Barang Langka? Ini Penjelasannya

Merah Putih   Minggu, 2 Mei 2021

img

Mac dan ipad akan jadi barang langka? ini penjelasannya apple dikabarkan menjadi salah satu perusahaan yang terkena dampak kelangkaan chip global. Karena kelangkaan tersebut, kemungkinan produksi mac dan ipad akan terenggut, dan otomatis stok di pasaran berkurang. Pada video conference dengan analis, ceo apple, tim cook mengatakan apple mampu menghindari dampak dari kelangkaan chip di kuartal sebelumnya. Hal itu karena apple mulai memproduksi chipnya sendiri mulai tahun lalu.

Tim cook menambahkan masalah yang dihadapi perusahaanya, yakni chip 'legacy nodes'. Ini merupakan chip menggunakan metode manufaktur lawas, bukan yang canggih. Seperti yang dilansir dari business insider , tim cook tak menjelaskan tentang komponen apa yang stocknya sudah menipis. Tapi, apple tetap membeli banyak chip 'legacy nodes' untuk mengirimkan data pada display, mengirimkan tenaga ke kamera, decoding audio, hingga mengelola baterai.

"sebagian besar masalah kami yaitu melisensi legacy nodes tersebut, ada banyak orang berbeda yang tidak hanya di satu industri, tapi di industri lainnya yang menggunakan legacy nodes," jelas cook. Sementara itu, luca maestri selaku cfo apple memprediksi apple akan kehilangan pendapatan senilai usd$4 miliar atau lebih dari rp57 triliun pada kuartal ketiga 2021 sebagai dampak dari kelangkaan stok ipad dan mac di pasaran. Maestri mengatakan hal ini merupakan kombinasi dari kelangkaan dan tingkat permintaan yang sangat tinggi, khususnya untuk ipad dan mac. Maestri juga mengatakan kepada investor bahwa imac memiliki penjualan tertinggi di tiga kuartal terakhir dalam sejarah penjualan dekstop.

Hal tersebut didorong karena pandemi covid-19 yang menyebabkan orang harus bekerja dari rumah. Selain itu, apple juga sudah mengumumkan soal laporan keuangan untuk kuartal kedua tahun 2021. Apple mencatatkan pemasukan us$89,6 miliar atau lebih dari rp1 kuardriliun pada periode tersebut. Angka tersebut naik 54% dibanding periode yang sama di tahun 2020.


Baca Juga

0  Komentar