Makin Kelam, Indonesia di Urutan Ketiga Dunia Penambahan Kasus Covid-19 Harian

Islam Today   Kamis, 8 Juli 2021

img

Makin kelam, indonesia di urutan ketiga dunia penambahan kasus covid-19 harian (islamtoday id) – kasus covid-19 di indonesia kembali meroket dan menciptakan rekor baru. Pada hari rabu (7/7/2021) hingga pukul 12.00 wib kasus baru covid-19 bertambah 34.379 pasien dalam sehari. Penambahan ini terus menggenapkan kelamnya data kasus covid-19 pada pekan ini yang terus mencetak rekor beruntun. Dua hari sebelumnya, indonesia mencatatkan penambahan sebesar masing-masing 31.189 kasus dan 29.745 kasus.

Alhasil, total konfirmasi positif di indonesia menembus 2,379 juta kasus. Dan, penambahan hari rabu membuat indonesia menempati posisi sebagai salah satu negara dengan penambahan harian terbesar. Mengutip worldometers , posisi indonesia di hari yang sama hanya diungguli brasil dan india dalam jumlah penambahan kasus harian. Brasil pada rabu melaporkan 54.022 kasus, sementara india mencatatkan 45.196.

Meski begitu, kondisi di kedua negara masih terlihat lebih baik dibanding indonesia bila dilihat dari segi kesembuhan. Di brasil angka kesembuhan harian yang dilaporkan mencapai 90.024, sementara di india dilaporkan 44.103 kesembuhan harian. Indonesia yang hanya mencatatkan 14.235 kasus sembuh. Dari catatan situs itu, angka ini tidak sampai 50 persen dari jumlah kasus tambahan.

Dari segi kematian, indonesia juga mencetak rekor baru pada rabu, dimana kematian baru dilaporkan sebesar 1.040 kasus. Secara global, angka ini membuat indonesia melaporkan jumlah kenaikan kematian harian terbanyak kedua dunia, hanya lebih rendah dari brasil yang mencatat 1.595 kasus. Meski kondisi sudah cukup parah, data tersebut mungkin saja belum menjadi puncak kelam covid-19 di indonesia. Bahkan kementerian kesehatan masih memperkirakan kenaikan baru di beberapa hari ke depan.

“kemungkinan kita akan melihat kasus terkonfirmasi positif akan meningkat beberapa hari ke depan,” ujar juru bicara vaksin covid-19 kementerian kesehatan dr siti nadia tarmidzi seperti dikutip dari cnbc indonesia, kamis (8/7/2021). Menurutnya, hal ini juga didorong oleh peningkatan testing covid-19. Pemerintah telah menargetkan 324 testing covid-19 per hari khusus untuk di jawa-bali. Sebelumnya, kenaikan tajam ini memaksa presiden jokowi untuk melaksanakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (ppkm) darurat pada 3 hingga 20 juli 2021 untuk wilayah jawa, bali, dan 43 kabupaten kota lainnya di luar jawa-bali.

Langkah ini diambil berdasarkan beberapa saran yang masuk, salah satunya dari organisasi kesehatan dunia (who) yang mulai cemas akan kondisi covid di negara ini. Pemerintah menyadari ada beberapa hal yang tidak diperhitungkan dalam menghadapi kondisi saat ini. Akhir tahun lalu pemerintah merasa covid-19 sudah bisa dikendalikan, sehingga fokus selanjutnya adalah pemulihan ekonomi nasional. Sekretaris eksekutif i komite penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional (kpc-pen) raden pardede mengungkapkan merebaknya kasus covid-19 paling utama dipengaruhi oleh adanya banyak libur panjang dibandingkan tahun 2020.

“kali ini ada gabungan beberapa hal. Libur lebaran, libur kenaikan isa almasih, hari pancasila dan mengakibatkan masyarakat mengambil libur panjang,” jelas raden dalam sebuah webinar yang diselenggarakan indef. Selain itu, kata raden, penularan yang masif juga karena kedatangan pekerja migran yang signifikan, baik dari india, saudi arabia, atau timur tengah. “juga waktu itu ada wisatawan yang datang dari india,” tuturnya.

India menjadi kekhawatiran terbesar sebagai asal muasal varian delta. Varian delta ini terhitung ganas, penyebarannya lebih cepat 10 kali lipat dari varian lain. Raden merinci jika masyarakat tidak disiplin protokol kesehatan, untuk virus varian wuhan misalnya. Dalam waktu tempo 30 hari bisa menularkan kepada 729 orang.

Kemudian virus corona varian alpha jika tidak menerapkan protokol kesehatan, bisa menularkan kepada 15.625 orang. Sementara untuk varian delta yang saat ini mendominasi indonesia, bisa menularkan kepada 117.649 orang. “konon katanya berdasarkan genome sequences, varian delta yang sekarang sangat dominan,” jelas raden. “ini yang membedakan, pembeda utama peristiwa dengan libur nataru (natal dan tahun baru), dan kenaikan lebaran pada bulan 5-6 (mei-juni) di tahun 2020.


Baca Juga

0  Komentar