Menkes Targetkan Vaksin Merah Putih Digunakan Awal 2022

CNN Indonesia - Peristiwa   Selasa, 23 Maret 2021

img

Menkes targetkan vaksin merah putih digunakan awal 2022 surabaya, cnn indonesia -- menteri kesehatan budi gunadi sadikin mengatakan bahwa vaksin merah putih ditargetkan mendapatkan izin penggunaan pada semester pertama 2022 mendatang. Vaksin virus corona (covid-19) buatan indonesia itu bakal menjalani uji klinis. "kami mengharapkan vaksin merah putih ini di semester pertama 2022 sudah keluar izin pemakaiannya dari bpom (badan pengawas obat dan makanan)," kata budi di surabaya, selasa (23/3). Bibit vaksin merah putih yang saat ini tengah digodok oleh lembaga biologi molekular (lbm) eijkman itu rencananya akan segera dikirim ke biofarma.

#div-gpt-ad-1589439603493-0 iframe{ border: 0px; vertical-align: bottom; position: fixed !important; z-index: 1 !important; left: 0px; right: 0; margin: auto; } "april mungkin bibit vaksinnya akan dikirim ke bio farma untuk bisa mulai diproduksi untuk dilakukan uji klinis tahap 1," ujarnya. Dia menjelaskan bahwa uji klinis terhadap vaksin merah putih ini memerlukan waktu yang lama, sebab harus ada proses karakterisasi atau pembersihan genetik kandungan hewan. "karena dia awalnya kan hewan, jadi harus dibersihkan dari komponen-komponen genetik hewannya, baru kemudian diproduksi bibit vaksin," pungkas dia. Sejauh ini, ada enam institusi atau lembaga yang ikut mengembangkan vaksin merah putih dengan platform yang berbeda.

Di antaranya eijkman, lembaga ilmu pengetahuan indonesia (lipi), universitas indonesia, institut teknologi bandung, universitas airlangga, dan universitas gadjah mada. Lbm eijkman merupakan lembaga tercepat dalam mengembangkan vaksin merah putih lantaran penelitian bibit vaksin sudah dalam tahap akhir. Vaksin merah putih harus melewati tiga tahapan sebelum akhirnya bisa diedarkan ke masyarakat. Saat ini, vaksin buatan anak bangsa tersebut masih dalam tahap pertama yakni riset dan pengembangan (r&d) yang akan menghasilkan bibit vaksin.


Baca Juga

0  Komentar