Militer Mesir Kirim Tim Khusus untuk Sterilisasi Masjid Selama Ramadan

Tempo   Kamis, 15 April 2021

img

Militer mesir kirim tim khusus untuk sterilisasi masjid selama ramadan tempo.co , jakarta - angkatan bersenjata mesir mengerahkan tim untuk membersihkan masjid-masjid besar selama bulan ramadan. Juru bicara angkatan bersenjata mesir, tamer el-refae, pada rabu mengatakan sterilisasi masjid adalah bagian dari kampanye angkatan bersenjata untuk mensterilkan tempat-tempat yang sering dikunjungi warga selama bulan suci untuk menghindari peningkatan kasus virus corona, dikutip dari surat kabar al-ahram, 15 april 2021. Masjid-masjid utama mesir yang disterilisasi militer di antaranya, masjid al-hussein, masjid amr ibn al-aas, dan masjid al-azhar. Juru bicara militer mengatakan operasi desinfeksi termasuk fasad, dinding dan lantai masjid.

"operasi ini sejalan dengan tindakan pencegahan yang telah diambil negara untuk mencegah penyebaran virus," kata tamer el-refae. Tindakan ini juga bagian dari kerangka kesiapan komando umum angkatan bersenjata mesir untuk mengalokasikan semua kemampuannya untuk membantu berbagai otoritas negara, katanya. Mesir merayakan ramadan yang lebih longgar tahun ini dibandingkan dengan ramadan tahun lalu, meski ada kekhawatiran kemungkinan infeksi gelombang ketiga covid-19. Mesir sejauh ini mencatat 211.307 kasus virus corona yang dikonfirmasi, termasuk 12.487 kematian, menurut laporan reuters pada rabu.

Infeksi covid-19 yang dikonfirmasi oleh pemerintah telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir, meningkat di atas 800 kasus harian yang dikonfirmasi menjelang ramadan. Pejabat telah mendesak orang-orang untuk mematuhi protokol kesehatan untuk berjaga-jaga terhadap kemungkinan gelombang ketiga infeksi. Para ahli mengatakan angka resmi kemungkinan hanya mencerminkan sebagian kecil dari kasus covid-19 di mesir karena pengujian yang relatif terbatas dan tidak dimasukkannya hasil tes pribadi. Pemerintah mesir telah meluncurkan kampanye vaksinasi covid-19, tetapi sejauh ini baru menerima pasokan vaksin sinopharm dari cina dan vaksin astrazeneca melalui fasilitas covax dalam jumlah terbatas.


Baca Juga

0  Komentar