"net buy" sesi i rp 106,69 miliar, asing beli bmri, bbni, dan bbri jakarta, investor.id - indeks harga saham gabungan (ihsg) bursa efek indonesia (bei) sesi i, jumat (9/4), ditutup kembali menguat 17,86 poin (0,29%) menjadi 6.089,58. Ihsg bergerak dalam rentang 6.085,55-6.113,16 dengan nilai transaksi rp 6 triliun. Pemodal asing merealisasikan pembelian bersih ( net buy ) saham rp 106,69 miliar. Penguatan indeks didukung kenaikan saham sektor keuangan 0,86%, sektor manufaktur 0,30%, sektor barang konsumsi 0,53%, sektor aneka industri 0,25%, dan sektor industri dasar 0,03%.

Sedangkan pelemahan terdalam melanda saham sektor pertambangan 0,90%, sektor infastruktur 0,43%, sektor konstruksi 0,15%. Pembelian bersih (net buy) melanda saham pt bank mandiri tbk (bmri) senilai rp 114,28 miliar, pt bank negara indonesia tbk (bbni) rp 91,65 miliar, pt bank rakyat indonesia tbk (bbri) rp 58,64 miliar, pt gudang garam tbk (ggrm) rp 30,33 miliar, pt united tractors tbk (untr) rp 12,86 miliar. Sedangkan penjualan bersih (net sell) saham melanda pt astra international tbk (asii) rp 27,03 miliar, pt bank syariah indonesia (bris) rp 21 miliar, pt bank central asia tbk (bbca) rp 19,68 miliar, pt aneka tambang tbk (antm) rp 17,32 miliar, dan pt telkom indonesia tbk (tlkm) rp 15,21 miliar. Bei juga mencatat sejumlah saham yang mengalami auto reject atas (ara), yaitu saham pt natura city development tbk (city) menguat rp 65 (34,03%) menjadi rp 256, pt bank maspion indonesia tbk (bmas) naik rp 205 (24,70%) menjadi rp 1.035, pt matahari putra prima tbk (mppa) menguat rp 115 (24,47%) menjadi rp 585, dan pt indonesia prima property tbk (omre) menguat rp 160 (24,43%) menjadi rp 815.