Per 17 Mei 2021, Stok Beras Bulog Capai 1,3 Juta Ton

Investor   Selasa, 18 Mei 2021

img

Per 17 mei 2021, stok beras bulog capai 1,3 juta ton jakarta, investor.id - stok beras bulog per tanggal 17 mei 2021 sudah mencapai 1.395.376 ton yang terdiri dari beras cadangan beras pemerintah (cbp) sebanyak 1.378.047 ton dan beras komersial sebanyak 17.329 ton. Direktur utama perum bulog, budi waseso mengatakan stok tersebut cukup untuk kebutuhan penjualan ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga (kpsh) dan bencana. Penyaluran beras cbp dari januari-17 mei 2021 sebesar 185.429 ton yang terdiri dari kpsh sebanyak 152.497 ton, tanggapan darurat bencana sebanyak 2.431 ton dan golongan anggaran sebanyak 30.501 ton. Realisasi pengadaan beras/gabah dalam negeri januari-17 mei 2021 sebesar 670.916 ton dan dalam rangka memanfaatkan momentum panen raya, perum bulog mengoptimalkan penyerapan dalam negeri untuk menjaga stok cbp sebesar 1-1,5 juta ton.

Pria yang akrab dipanggil buwas ini juga menuturkan tidak terdapat gejolak harga beras sebagai komoditas pangan utama selama lebaran dan pasca lebaran. Selain stok beras yang aman terkendali, stok pangan lainnya juga terkendali, per tanggal 17 mei 2021, stok daging kerbau mencapai 1.030 ton, daging sapi mencapai 25 ton, tepung terigu mencapai 438 ton, gula pasir mencapai 12.183 ton dan minyak goreng mencapai 348 kilo liter. Ia memastikan tidak akan ada impor beras hingga akhir tahun 2021 karena cbp sudah terpenuhi, sampai akhir mei 2021, cadangan beras bulog diproyeksikan mencapai 1,5 juta ton dan penyerapan beras dari petani pun masih berlangsung hingga juni, jadi impor beras pasti tidak akan dilakukan. “kami masih serap beras petani sampai juni ditambah agustus-september masih ada panen padi gadu di sejumlah wilayah dan akhir tahun dipastikan tidak ada impor beras,” ujar dia dalam rapat dengar pendapat perum bulog bersama komisi iv dpr, di jakarta, selasa (18/5).

Dengan memperhatikan pentingnya peran stok cbp bagi pemerintah, terdapat stok prioritas salur sebanyak 413.856 ton dan berpotensi turun mutu yang terdiri dari beras dalam negeri tahun 2018 sebanyak 45.080 ton, beras eks impor tahun 2018 sebesar 244.864 ton dan pengadaan dalam negeri tahun 2019 sebesar 123.912 ton. Perum bulog mengusulkan penyelesaian stok prioritas salur tersebut dengan usulan, pertama penyaluran beras cbp pada saluran tertentu dalam mekanisme bantuan sosial sebagaimana hasil sidang kabinet paripurna 7 april 2021. Kedua, penurunan harga gudang dalam program kpsh cbp, ketiga, pelepasan stok dengan penjualan di bawah het. “perlunya kebijakan penyesuaian stok prioritas salur tersebut agar berasnya tidak rusak dan busuk” ujar dia.

Total piutang pemerintah rp 1,2 t buwas melanjutkan total piutang pemerintah kepada perum bulog sampai mei 2021 rp 1,2 triliun. Total piutang pemerintah kepada perum bulog sebesar rp 1,2 triliun terdiri dari pelepasan stok turun mutu sebesar rp 173 miliar, stok cbp yang digunakan untuk penjualan kpsh sebesar rp 872 miliar, stok cbp yang digunakan untuk tanggap darurat bencana alam sebesar rp 36,7 miliar, cadangan stabilisasi harga pangan (cshp) gula sebesar rp 11,2 miliar dan kekurangan penagihan cshp gula sebesar rp 184 miliar. Pencairan piutang pemerintah kepada perum bulog sangat penting untuk memperlancar arus kas perusahaan. Perum bulog juga mempunyai utang kepada bank sebesar rp 14 triliun.

Direktur keuangan perum bulog, bagya mulyanto mengatakan pihaknya terbebani dengan bunga komersil di kisaran 8% untuk pembiayaan pengadaan cbp. Pada tahun 2019, perum bulog membayarkan beban bunga kepada bank sebesar rp 2,5 triliun, pada tahun 2020 sebesar rp 1,67 triliun dan pada tahun 2021 diperkirakan mencapai rp 1,3 triliun. Pada tahun 2020, perum bulog membukukan penjualan sebesar rp 27,6 triliun yang terdiri dari penjualan komersial rp 10,4 triliun dan penjualan beras public service obligation sebesar rp 17,2 triliun dan tahun 2020, pihaknya juga harus membayar bunga sebesar rp 1,67 triliun sehingga rugi bersih pada tahun 2020 mencapai rp 821 miliar. Per tanggal 30 april, perum bulog membukukan laba sebesar rp 91 miliar dan total aset yang dimilik bulog sebesar rp 21,6 triliun, dari total aset tersebut sebesar rp 14,5 triliun berupa pinjaman ke bank bumn yang sudah berwujud stok cbp.


Baca Juga

0  Komentar