Perangkat Sinar UV C Ampuh Bunuh Virus Corona, Benarkah?

CNN Indonesia - Kesehatan   Kamis, 27 Mei 2021

img

Perangkat sinar uv c ampuh bunuh virus corona, benarkah? jakarta, cnn indonesia -- banyak cara untuk mencegah paparan virus corona penyebab covid-19. Salah satunya adalah dengan perangkat disinfektan yang dilengkapi dengan sinar uv c. Perangkat ini ditemukan di beberapa tempat. Misalnya saja di pusat perbelanjaan.

Perangkat ini biasanya digunakan untuk mensterilkan busana yang dijual saat akan dicoba pembeli. Sinar uv c diklaim mampu membunuh virus dan bakteri, termasuk virus corona. Benarkah demikian? #div-gpt-ad-1589442079326-0 iframe{ border: 0px; vertical-align: bottom; position: fixed !important; z-index: 1 !important; left: 0px; right: 0; margin: auto; } pendiri komunitas partner sehatku, dokter mutiara lirendra mengonfirmasi perangkat sterilisasi dengan sinar uv c nyatanya efektif membunuh bakteri dan virus. "pada dasarnya perangkat dengan sinar uv c sering dipakai di rumah sakit untuk mensterilisasi alat-alat medis," kata mutiara, dalam konferensi pers pada selasa (25/5), melansir antara.

Mutiara menjelaskan, sinar uv c merupakan sinar ultraviolet dengan gelombang paling pendek, namun memiliki tingkat energi tertinggi. Radiasi uv c sepenuhnya disaring oleh lapisan ozon sehingga tidak bisa tembus ke bumi. Sinar uv c tidak bisa didapatkan secara alami dari sinar matahari, melainkan harus direkayasa menggunakan alat tertentu. "menurut jurnal terbaru, sinar uv c bisa digunakan untuk membunuh bakteri dan virus.

Sinar ini dinilai sangat baik dalam menghancurkan bahan genetik partikel virus," katanya. Gelombang yang terkandung dalam sinar tersebut disebut bisa menonaktifkan mikroorganisme dengan cara menghancurkan asam nukleat dan mengganggu dna mereka, sehingga bakteri dan virus tidak bisa melakukan fungsi vitalnya. Kendati demikian, penggunaan sinar uv c juga harus dilakukan berhati-hati karena bisa berbahaya jika mengenai kulit atau mata. Namun, meski perangkat tersebut ramai digunakan, hingga saat ini organisasi kesehatan dunia (who) mengatakan bahwa belum ada sinar uv, termasuk uv c, yang bisa membunuh sars-cov-2.

Sementara itu, food and drug administration (fda) mengakui kemampuan sinar uv c untuk mendisinfeksi jenis virus corona. Namun, belum ada bukti ilmiah yang memperlihatkan manfaat uv c untuk membunuh sars-cov-2 secara spesifik. Sebagai langkah terbaik, terapkan protokol kesehatan sebaik mungkin untuk mencegah penularan covid-19. Tak lupa mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilisasi serta interaksi sejauh ini menjadi cara paling ampuh untuk menghalau masuknya virus corona penyebab covid-19 ke dalam tubuh.


Baca Juga

0  Komentar