Politisi Gerindra Fadli Zon Positif Covid-19: Akhirnya Saya Terpapar, Mohon Doanya

Tribunnews   Minggu, 30 Mei 2021

img

Politisi gerindra fadli zon positif covid-19: akhirnya saya terpapar, mohon doanya tribunnews.com, jakarta - politisi gerindra sekaligus ketua badan kerja sama antar parlemen (bksap) dpr ri fadli zon positif terpapar covid-19. Saat ini kondisi fadli zon stabil. Informasi ini disampaikan fadli zon lewat akun twitternya. Fadli zon juga memohon doa agar segera diberikan kesembuhan.

Selain itu, fadli zon mengajak semua pihak untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. "di hari-hari menjelang 50 tahun, akhirnya sy terpapar covid-19. Maret lalu sudah 2 kali vaksin, n tes titer antibodi 250 (cukup baik). Covid-19 ini nyata ada.

Alhamdulillah baik2 saja. Mari waspada jaga kesehatan, jaga jarak, jaga imunitas tubuh. Mohon doanya," cuit fadli zon, minggu malam (30/5/2021). Tambahan kasus pemerintah melalui satuan tugas penanganan covid-19 memperbarui data terkait penanganan virus corona di indonesia, pada minggu (30/5/2021).

Dilihat dari data di situs resmi covid19.go.id, terjadi penambahan jumlah kasus covid-19 sebanyak 6.115 kasus sehingga total menjadi 1.816.041 kasus. Jumlah penambahan kasus tersebut menurun sedikit dibanding hari sebelumnya yang mencapai 6.565 kasus. Masih dari data yang sama terjadi penambahan pasien sembuh mencapai 4.024 orang. Adapun total pasien sembuh secara keseluruhan sebanyak 1.663.998 orang.

Sementara, jumlah yang meninggal dunia menjadi 50.404 orang setelah ada penambahan kasus meninggal hari ini sebanyak 142 orang. Dengan penambahan angka terkonfirmasi, kesembuhan dan kematian, maka terjadi penambahan kasus aktif sebanyak 1.949 kasus, sehingga total kasus aktif di indonesia mencapai 101.639 kasus. Sementara itu pada hari yang sama, jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 71.017 dengan jumlah suspek 105.518. Data per minggu 30 mei angka kasus virus corona atau covid-19 di indonesia masih bertambah setiap harinya.

Melansir data covid.go.id, hari minggu (30/5/2021), kasus covid-19 bertambah sebanyak 6.115 pasien. Sehingga, sampai hari ini total sudah ada 1.816.041 kasus covid-19 di indonesia. Tiga hari sebelumnya, jumlah penambahan kasus covid-19 berada di angka 5-6 ribuan. Kabar baiknya, pasien sembuh hari ini bertambah sebanyak 4.024 orang.

Jumlah penambahan itu membuat total angka kesembuhan menjadi 1.663.998 orang. Sedangkan, untuk kasus kematian bertambah 142 jiwa pada hari ini. Jadi, total kasus covid-19 yang berujung kematian menjadi 50.404. Pencegahan covid-19 pada level individu dan masyarakat warga tengah mencuci tangan menggunakan wastafel publik di kawasan sea world, ancol, jakarta utara, minggu (3/1/2020).

(warta kota/warta kota/angga bhagya nugraha) dikutip dari berikut cara pencegahan covid-19 pada level individu dan masyarakat: a. Pencegahan level individu terdapat beberapa prinsip yang perlu diikuti untuk membantu mencegah covid-19, yaitu menjaga kebersihan diri/personal dan rumah dengan cara: a. Mencuci tangan lebih sering menggunakan sabun dan air setidaknya 20 detik atau pembersih tangan berbasis alkohol (), serta mandi atau mencuci muka jika memungkinkan, sesampainya rumah atau di tempat bekerja, setelah membersihkan kotoran hidung, batuk atau bersin dan ketika makan atau mengantarkan makanan. B.

Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut menggunakan tangan yang belum dicuci. C. Jangan berjabat tangan. D.

Hindari interaksi fisik dekat dengan orang yang memiliki gejala sakit. E. Tutupi mulut saat batuk dan bersin menggunakan lengan atas bagian dalam atau memakai tisu lalu langsung buang tisu ke tempat sampah dan segera cuci tangan. F.

Segera mengganti baju/mandi sesampainya di rumah setelah bepergian. G. Bersihkan dan berikan disinfektan secara berkala pada benda-benda yang sering disentuh dan pada permukaan rumah dan perabot (meja, kursi, dan lain-lain), gagang pintu, dan lain-lain. B.

Pencegahan level masyarakat a. Dilarang berdekatan atau kontak fisik dengan orang mengatur jarak minimal 1 meter, tidak bersalaman, tidak berpelukan dan berciuman. B. Hindari penggunaan transportasi publik (seperti kereta, bus, dan angkot) yang tidak perlu, sebisa mungkin hindari jam sibuk ketika berpergian.

C. Bekerja dari rumah (work from home), jika memungkinkan dan kantor memberlakukan ini. D. Dilarang berkumpul massal di kerumunan dan fasilitas umum.

E. Hindari bepergian ke luar kota/luar negeri termasuk ke tempat-tempat wisata. F. Hindari berkumpul teman dan keluarga, termasuk berkunjung/bersilaturahmi tatap muka dan menunda kegiatan bersama.

Hubungi mereka dengan telepon, internet, dan media sosial. G. Gunakan telepon atau layanan online untuk menghubungi dokter atau fasilitas lainnya. H.

Jika anda sakit, dilarang mengunjungi orang tua/lanjut usia. Jika anda tinggal satu rumah dengan mereka, maka hindari interaksi langsung dengan mereka. I. Untuk sementara waktu, anak sebaiknya bermain sendiri di rumah.


Baca Juga

0  Komentar