Selamatkan Garuda Indonesia, Ini Saran dari Ricky Vinando

Beritasatu-politik   Sabtu, 29 Mei 2021

img

Selamatkan garuda indonesia, ini saran dari ricky vinando jakarta, beritasatu.com - pt garuda indonesia saat ini terlilit utang memiliki utang sebesar rp70 triliun atau us$4,9 miliar, di mana jumlah utang tersebut bertambah lebih dari rp 1 triliun setiap bulannya. Menurut praktisi hukum ricky vinando ada opsi yang tepat untuk menyelamatkan garuda indonesia dari kebangkrutan. Ricky memiliki saran tersendiri guna menyelamatkan maskapai flag carrier indonesia itu dari kepunahan. "menurut saya, pemerintah dalam hal ini menteri bumn pak erick thohir harus menghilangkan opsi melikuidasi pt garuda indonesia, karena setelah merpati nusantara sudah tiada, garuda indonesia satu-satunya yang tersisa sebagai pesawat pelat merah indonesia.

Karena kalau garuda indonesia dilikuidasi itu artinya secara hukum badan hukum garuda indonesia akan dibubarkan, ini janganlah kalau bisa dan apabila dibubarkan kita tak akan pernah lagi bisa melihat garuda menggepakkan sayapnya. Jadi jangan melikuidasi garuda indonesia. Masih ada jalan lain menyelamatkan garuda indonesia. Memalukan kalau sampai garuda indonesia tamat," kata ricky, melalui keterangan tertulis, sabtu (29/05/2021).

Menurut ricky, apabila pemerintah serius sayang dan berkomitmen dengan penyelamatan garuda indonesia dari jerat utang, maka untuk menyelamatkan garuda indonesia, pemerintah bisa memberikan penyertaan modal negara (pmn) dan hibah kepada garuda serta upaya penundaan kewajiban pembayan utang (pkpu) melalui pengadilan niaga. "pemerintah kan pernah mengucurkan penyertaan modal negara atau pmn hingga puluhan triliun rupiah. Menurut saya apabila pemerintah serius ingin menyelamatkan garuda indonesia dan khususnya industri penerbangan tanah air, maka tidak ada salahnya apabila pemerintah mengucurkan penyertaan modal negara rp 30 triliun dan hibah rp 10 triliun kepada garuda indonesia, bukan pinjaman atau talangan. Tujuannya supaya garuda bisa bernafas agak panjang lagi, dan setelah pengucuran pmn, minta penegak hukum mengawasi garuda indonesia agar dana itu tidak disalahgunakan," ujar ricky.

Lanjutnya, apabila pemerintah memberikan pinjaman lagi kepada pt. Garuda indonesia, maka hal tersebut bukan menyelesaikan masalah, karena di kemudian hari pinjaman itu jatuh tempo, keuangan garuda akan tambah lebih parah, terlebih lagi pinjaman berbunga. "selain berikan penyertaan modal negara dan hibah demi menyelamatkan garuda indonesia, masukan juga untuk pak erick thohir agar pt garuda indonesia melakukan private placement atau penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu/pmthmetd. Dalam private placement ini, sekarang kan saham pemerintah di garuda kan sekitar 60,59%, nah kurangi kepemilikan saham di garuda, sisakan saja kepemilikan negara di garuda sebesar 51%, biarkan investor lain masuk, yang penting garuda indonesia sedikit tertolong dan kepemilikan saham mayoritasnya tetap dijaga, agar garuda indonesia tetap sebagai perusahaan pelat merah atau bumn dan tidak jadi swasta, supaya garuda indonesia agak pulih sedikitlah," beber ricky.

Selanjutnya, ricky menjelaskan bahwa garuda indonesia dapat menerbitkan saham baru untuk investor baru. "demi menyelamatkan garuda indonesia, jumlah yang diterbitkan jangan sampai menggerus saham negara hingga di bawah 51% agar negara tetap sebagai pemegang saham mayoritas. Ini hanya masukan saja kepada bapak erick thohir," tambahnya. Dia juga menyatakan bahwa pt garuda indonesia jangan dipailitkan karena hal itu akan sia-sia mengingat sudah ada 5 yurisprudensi tetap mahkamah agung dalam kasus kepailitan perusahaan pelat merah atau bumn.

"kemudian, dilakukan juga restrukturisasi utang dengan cara pt garuda indonesia mengajukan permohonan pkpu ke pengadilan niaga, bukan mempailitkan sebagaimana salah satu opsi lainnya yang sudah disiapkan. Saran saya hapus juga opsi itu, jangan pailitkan garuda indonesia, karena buang-buang energi, sudah ada 5 bumn yang dinyatakan pailit oleh pengadilan niaga, tetapi di tingkat kasasi dan peninjauan kembali (pk), pailit justru dibatalkan oleh mahkamah agung, bahkan ada pailit di pengadilan niaga justru dikuatkan oleh mahkamah agung dan itu sudah jadi yurisprudensi kepailitan pada pt bumn. Sampai sejauh ini hanya pt kertas leces yang pailit, ini pun masih pk, jadi belum jelas sikap mahkamah agung bagaimana," tegasnya. "tapi sebelum melakukan pkpu saran saya, private placement dulu dan kucurkan hibah dan pmn dulu kepada pt garuda indonesia serta negara menghapus seluruh kewajiban garuda indonesia kepada negara termasuk negara menghapus tagihan negara kepada garuda indonesia jika masih ada dan hapus juga tagihan pajak garuda indonesia yang tertunggak, itu harus dilakulan jika tak ingin garuda indonesia tak lagi bisa terbang.

Jadi semua harus jalan. Jadi pemerintah jangan memberikan pinjaman utang lagi kepada garuda, karena ini bukan cara tepat dalam menyelesaikan masalah, karena bisa tambah bikin garuda indonesia tambah sakit parah ke depannya", tandasnya. Ricky menyebut bahwa kalau dilakukan kombinasi pmn sebesar rp. 30 triliun, hibah sebesar rp.10 triliun dan pkpu dijalankan, maka negara sudah membantu pt.

Garuda indonesia melunasi kewajibannya sebesar rp 40 triliun itu. "sisa utang rp 30 triliun lagi, agak meringankan garuda indonesia karena bisa direstrukturisasi di bank-bank, lessor dan mitra usaha lainnya serta di pkpu. Tapi kan kata dirut garuda indonesia pak irfan setiaputra, tiap bulan kewajiban garuda nambah rp 1 triliun, ini yang makin gawat. Makanya harus sesegera restrukturisasi utang dan kontrak garuda kepada bank-bank swasta, misal bayar hutang pokok saja dan hapus bunga.

Jadi masukkan untuk pak erick thohir, empat opsi yang sudah disiapkan, janganlah itu dilakukan," tutup ricky. Seperti diketahui, menteri bumn erick thohir saat ini telah menyiapkan empat opsi untuk menyelamatkan pt garuda indonesia. Dari dokumen yang diperoleh, keempat opsi tersebut ditetapkan usai pemerintah melakukan benchmarking terhadap garuda. Adapun keempat opsi tersebut, pertama, pemerintah terus mendukung kinerja garuda melalui pinjaman ekuitas.

Kedua, menggunakan legal bankruptcy untuk merestrukturisasi kewajiban garuda. Seperti, utang, sewa, dan kontrak kerja. Dalam catatan pemerintah, opsi ini masih mempertimbangkan undang-undang (uu) kepailitan. Apakah regulasi memerbolehkan adanya restrukturisasi.

Opsi ini merujuk pada penyelamatan latam airlines milik malaysia. Ketiga, garuda dibiarkan melakukan restrukturisasi sementara pada saat yang bersamaan, mulai mendirikan perusahaan maskapai penerbangan domestik baru yang akan mengambil alih sebagian besar rute domestik garuda. Bahkan, menjadi national carrier di pasar domestik. Opsi selanjutnya, garuda akan dilikuidasi.


Baca Juga

0  Komentar