Soal Harga Vaksin Mandiri, Bio Farma Tunggu Hasil Pendampingan BPKP

Ekonomi - Bisnis   Senin, 3 Mei 2021

img

Soal harga vaksin mandiri, bio farma tunggu hasil pendampingan bpkp bisnis.com , jakarta – juru bicara pemerintah untuk vaksinasi dari pt bio farma (persero) bambang heriyanto mengatakan masih melakukan pendampingan dengan badan pengawasan keuangan dan pembangunan atau bpkp untuk menghitung harga vaksin gotong royong. "saat ini kami masih melakukan pendampingan dengan bpkp untuk perhitungan harga. Batas harga akan ditetapkan oleh kementerian kesehatan sesuai pmk nomor 10 tahun 2021. Kita tunggu hasil pendampingan dengan bpkp," katanya, dikutip dari tempo.co, senin (3/5/2021).

Bambang mengatakan perseroan juga masih melakukan koordinasi dengan kamar dagang dan industri (kadin) indonesia mengenai rencana pelaksanaan vaksinasi gotong royong. "kami berharap vaksinasi dapat dilakukan sesegera mungkin," tegasnya. Ihwal distribusi vaksin, bambang mengatakan sesuai dengan pmk nomor 10 t entang pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi covid-19 , distribusi harus sesuai dengan cdob (cara distribusi obat yang baik). Pendistribusian vaksin gotong royong oleh bio farma ke fasilitas kesehatan, tutur dia, bisa bekerjasama dengan pihak ketiga.

Sebelumnya, ketua umum kadin rosan roeslani menyebut vaksin sinopharm untuk program vaksinasi gotong royong atau vaksinasi mandiri rencananya disuntikkan mulai 9 mei mendatang. "tanggal 9 mei tentatif. Harga menunggu dari bio farma, tapi informasinya rp1 juta untuk 2x suntik," ujar rosan, minggu (2/5/2021). Sebanyak 482.400 dosis vaksin covid-19 sinopharm telah tiba di indonesia pada jumat siang, 30 april 2021, pukul 13.00 wib di bandara soekarno-hatta, tangerang, banten sinopharm merupakan vaksin yang didapat dari cina national pharmaceutical corporation.


Baca Juga

0  Komentar