S&P Futures Lanjut Menguat, Didorong Saham Warren Buffet

Cnbcindonesia-market   Senin, 3 Mei 2021

img

S&p futures lanjut menguat, didorong saham warren buffet jakarta, cnbc indonesia - kontrak berjangka (futures) indeks bursa amerika serikat (as) menguat pada perdagangan senin (3/5/2021), di tengah perdagangan pertama bulan ini yang seringkali disebut sebagai "sell in may and go away." kontrak futures indeks dow jones industrial average melesat 173 poin dari nilai wajarnya, sementara kontrak serupa indeks s&p 500 dan nasdaq kompak bergerak di teritori positif, masing-masing menguat 0,4% dan 0,1%. Saham berkshire hathaway, milik investor berbasis nilai yakni warren buffet, melesat 1% di sesi pra-pembukaan setelah perusahaan tetua dari omaha itu melaporkan lonjakan laba bersih sebesar 20% dan berencana membeli kembali sahamnya di pasar. Buffett kepada cnbc international juga mengatakan bahwa dia tak lagi turun langsung mengendalikan perseroan, dan kini diwakili oleh greg abel yang saat ini menjadi vice chairman divisi non-asuransi. Pelaku pasar masih bertaruh bahwa ekonomi bakal kembali dibuka dengan kenaikan saham-saham siklikal seperti saham kapal pengangkutan norwegian cruise line holdings dan carnival corp masing-masing lebih dari 1%.

Saham emiten alat berat caterpillar dan emiten keuangan bank of america juga menguat. Sebaliknya, saham teknologi (yang selama ini meroket di kala pandemi karena penggunaan jasanya meningkat) seperti tesla dan netflix justru melemah. Senin menjadi hari pertama perdagangan bulan mei. Indeks s&p 500 pada april mencetak reli sebesar 5%, menjadi kenaikan bulanan yang ketiga pada 2021 karena didorong kinerja positif emiten.

Sepanjang tahun berjalan, indeks berisi 500 saham unggulan di as tersebut telah melesat 11% salah satunya berkat reli saham apple dan facebook. Sementara itu, dow jones menguat 2,7% bulan lalu bersamaan dengan reli nasdaq sebesar 5,4%. "investor bersiap menyambut pekan laporan keuangan yang sibuk dengan rilis data tenaga kerja. Menyusl kabar kinerja keuangan dan perekonomian yang positif, jalur minim resisten terlihat terbuka," tutur jack ablin, kepala investasi cresset capital kepada cnbc international.


Baca Juga

0  Komentar