Usai jual aeon mall, bksl lego lahan ke pengembang malaysia jakarta, cnbc indonesia - setelah menyelesaikan transaksi penjualan mall aeon sentul city, emiten properti pt sentul city tbk (bksl) baru-baru ini menjual lahan seluas 9,4 hektare kepada salah satu pengembang properti asal malaysia, genting property sdn bhd (genting property). Presiden komisaris sentul city, basaria panjaitan mengatakan, akuisisi lahan seluas 9,4 hektare di kawasan commercial business district (cbd) sentul city ini akan menjadi proyek perdana genting property di jabodetabek, sejalan dengan rencana ekspansi bisnis genting property. "investasi genting ini adalah bukti kepercayaan investor mancanegara pada peluang bisnis di sentul city yang dapat menjadi katalis pengembangan wilayah jabodetabek," kata basaria, rabu (19/5/2021). Meski belum disebutkan secara rinci nilai dari akuisisi lahan ini, pembangunan di area lahan tersebut rencananya dilaksanakan akhir tahun ini.

Presiden direktur sentul city, tjetje muljanto mengatakan, genting berencana membangun proyek properti premium yang di dalamnya terdapat komponen leisure, hiburan, serta pusat perbelanjaan. Nantinya, pembangunan proyek ini akan melengkapi fasilitas yang sudah ada di sentul city seperti ikea dan aeon mall. "transaksi ini diharapkan akan meningkatkan kinerja keuangan perseroan," bebernya. Sebagai informasi, genting property adalah anak perusahaan genting plantations berhad yang bergerak di bidang properti dan mulai beroperasi di tahun 1993.

Saat ini, genting property memiliki 2 proyek utama di malaysia, yaitu genting indahpura di kulai, johor dan genting pura kencana di batu pahat, johor. Genting indahpura adalah tuan rumah johor premium outlets, premium outlets pertama di malaysia dan asia tenggara yang merupakan joint venture 50:50 dengan simon property group dari amerika serikat. Premium outlets kedua yang terletak di genting highlands dibuka pada juni 2017. Sebelumnya, pertengahan april 2021 lalu, sentul city sebagai pengelola mall aeon sentul city, menjual aset perseroan kepada aeon jepang melalui pt aeon mall indonesia dengan nilai akusisi senilai rp 1,9 triliun.

Penjualan ini terjadi karena aeon jepang sebagai investor asing melalui pt aeon mall indonesia melihat prospek bisnis yang sangat baik di kawasan hunian sentul city. Dana dari hasil akuisisi/penjualan ini akan dimaanfaatkan untuk melunasi pinjaman ke pt bank bni tbk sebesar rp 900 miliar. Dana dari hasil penjualan aset ini mengurangi secara signifikan liabilitas perseroan. Selain itu penjualan mall ini memberikan kontribusi terhadap kinerja keuangan perseroan pada kuartal kedua di tahun 2021 dan arus kas perusahaan.