Wagub Akui DKI Makin Macet, Pemberlakuan Ganjil Genap Dikaji

CNN Indonesia - Peristiwa   Selasa, 20 April 2021

img

Wagub akui dki makin macet, pemberlakuan ganjil genap dikaji jakarta, cnn indonesia -- pemerintah provinsi dki jakarta masih mengkaji kemungkinan untuk menerapkan kembali kebijakan ganjil genap kendaraan bermotor. Kebijakan ganjil genap sebelumnya dicabut untuk mengantisipasi penyebaran virus corona (covid-19). Wakil gubernur dki jakarta ahmad riza patria mengakui saat ini ada peningkatan intensitas kepadatan lalu lintas. "soal ganjil genap masih dalam kajian.

Nanti, sabar. Memang ada peningkatan intensitas kepadatan lalu lintas," kata dia, di balai kota jakarta, selasa (20/4). #div-gpt-ad-1589439603493-0 iframe{ border: 0px; vertical-align: bottom; position: fixed !important; z-index: 1 !important; left: 0px; right: 0; margin: auto; } namun begitu, riza menyebut kondisi tersebut masih terkendali. Ia bakal menyampaikan kepada publik jika akan memberlakukan kembali ganjil genap.

"nanti akan segera kami sampaikan kepada media, publik, kalau memang nanti mulai diberlakukan ganjil-genap. Kita akan lihat nanti," tuturnya. Sebelumnya, ketua bidang perubahan perilaku satgas penanganan covid-19 sonny harry b. Harmadi mengatakan mobilitas warga jakarta meningkat dalam beberapa pekan terakhir seolah penyebaran covid-19 telah hilang.

"dalam dua minggu terakhir, mobilitas penduduk dki jakarta naik dengan sangat drastis seolah covid-19 sudah tidak ada," kata sonny. Selain itu, tingkat kepatuhan warga ibu kota terhadap protokol kesehatan pencegahan covid-19 menurun sepekan ini. Seperti persentase penggunaan masker yang awalnya sudah mencapai 85 persen lebih, kini berkurang menjadi 80-81 persen. Pada akhir pekan lalu, kepala dinas kesehatan dki jakarta widyastuti mengatakan kasus positif covid-19 di jakarta kembali naik cukup signifikan dalam dua pekan terakhir.

Padahal sebelumnya angka positif disebut sudah mulai menurun secara perlahan. Widya menjelaskan sebulan belakangan, penambahan kasus harian covid-19 di ibu kota cenderung fluktuatif. Penambahan kasus beberapa kali masih tercatat lebih dari seribu dalam sehari, meskipun jika dirata-rata terdapat penurunan. "ini mulai meningkat lagi.


Baca Juga

0  Komentar