Wagub DKI Bela Pusat soal AstraZeneca: Itu yang Terbaik

CNN Indonesia - Peristiwa   Selasa, 23 Maret 2021

img

Wagub dki bela pusat soal astrazeneca: itu yang terbaik jakarta, cnn indonesia -- wakil gubernur dki jakarta ahmad riza patria membela pemerintah pusat terkait penggunaan vaksin astrazeneca. Menurut riza, pemerintah pusat tidak mungkin sembarangan menggunakan vaksin untuk menanggulangi pandemi virus corona (covid-19). Riza mengatakan, pemerintah provinsi dki jakarta mengikuti kebijakan dari pusat terkait penggunaan vaksin. Menurutnya, apapun vaksin yang digunakan pemerintah pusat, jakarta akan menggunakannya sebaik mungkin.

"tentu pemerintah pusat tidak sembarangan dalam menentukan jenis vaksin, sumbernya dari mana, dan sebagainya. Melalui proses penelitian, pencermatan yang panjang, dan apapun yang diputuskan, saya yakin itulah yang terbaik yang harus kita laksanakan bersama-sama," kata riza di balai kota jakarta, senin (22/3) malam. #div-gpt-ad-1589439603493-0 iframe{ border: 0px; vertical-align: bottom; position: fixed !important; z-index: 1 !important; left: 0px; right: 0; margin: auto; } vaksin astrazeneca sempat menjadi polemik di tengah masyarakat usai majelis ulama indonesia (mui) mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa vaksin buatan inggris itu haram, lantaran mengandung enzim tripsin dari babi. Kendati demikian, mui tetap memberikan lampu hijau penggunaan astrazeneca untuk program vaksinasi, mengingat stok vaksin di indonesia masih terbatas.

Badan pengawas obat dan makanan (bpom) juga telah merestui penggunaan vaksin astrazeneca. Lebih lanjut, riza mengaku tak khawatir dengan penggunaan vaksin astrazeneca. Menurutnya, seluruh instansi sudah mengecek terlebih dulu terkait keamanan dan kehalalan vaksin tersebut. "jadi semua instansi terkait pasti melakukan pengecekan, diskusi dengan para ahli, pakar, dan akhirnya apapun yang diputuskan itu yang terbaik.

Tugas kami tinggal melaksanakan vaksinasi di wilayah jakarta," ujar riza. Jakarta sebetulnya tidak mendapatkan stok vaksin astrazeneca. Pemerintah pusat memutuskan 1.113.600 vaksin astrazeneca hanya didistribusikan ke enam provinsi, yakni bali, jawa timur, nusa tenggara timur (ntt), kepulauan riau, sulawesi utara, dan maluku. (dmi/ugo) [gambas:video cnn].


Baca Juga

0  Komentar