Warga Tuding Oknum Nakes Timbun Obat Terapi Covid-19 di Garut, Mabes Polri Turun Tangan

Pikiran Rakyat   Kamis, 8 Juli 2021

img

Warga tuding oknum nakes timbun obat terapi covid-19 di garut, mabes polri turun tangan pikiran rakyat - sejumlah warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) akibat positif corona di kabupaten garut mengeluhkan sulitnya untuk mendapatkan obat dalam mengatasi infeksi covid-19. Muncul dugaan jika kelangkaan obat untuk penanganan covid-19 ini akibat terjadinya penimbunan oleh oknum tenaga kesehatan dan kasusnya saat ini tengah ditangani mabes polri. "saya baru selesai menjalani isoman karena saya dinyatakan terkonfirmasi postif covid-19. Dokter yang menangani saya menyarankan agar saya mengkonsumsi obat antivirus yakni oseltamivir phosphate dan favipiravir yang katanya bisa didapatkan di apotek.

Namun ketika saya menyruh anak saya untuk membelinya, ternyata di apotek sulit sekali untuk mendapatkan obat tersebut," ujar warga kecamatan tarogong kaler berinisial yu (49). Setelah hari kedua, tuturnya, anaknya baru berhasil mendapatkan obat untuk mengatasi gejala covid-19 tersebut, itu pun dengan harga yang sangat mahal. Berdasarkan harga eceran tertinggi (het), harga obat penanganan covid-19 tersebut hanya rp70 ribu per strip, tetapi saat itu didapatkan dengan harga rp150 ribu per strip. Namun demikian, yu mengaku merasa bersyukur karena masih bisa mendapatkan obat untuk atasi covid-19 itu meskipun dengan harga relatif tinggi.


Baca Juga

0  Komentar