Bayern Munchen dan PSG Tolak Gabung ESL, Florentino Perez:...

Fin   Selasa, 20 April 2021

img

Bayern munchen dan psg tolak gabung esl, florentino perez:... Jakarta – raksasa jerman, bayern munchen dengan tegas menolak untuk ikut bergabung di kompetisi european super league. Pernyataan itu disampaikan ceo bayern munchen, karl-heinz rummenigge. Rummenigge mengonfirmasi bahwa klubnya tidak mendukung proposal esl.

“fc bayern tidak berpartisipasi dalam perencanaan liga super. Kami yakin bahwa struktur sepakbola saat ini menjamin fondasi yang andal,” kata rummenigge dikutip dari bavarianfootballworks, selasa (20/4/2021). Rummenigge juga percaya, bahwa format baru liga champions akan semakin baik. Apalagi, dengan format terbaru yang dibuat uefa, sepak bola eropa akan lebih menyenangkan.

“fc bayern menyambut baik reformasi liga champions karena kami percaya bahwa itu adalah langkah yang tepat untuk perkembangan sepak bola eropa,” ujarnya. “babak penyisihan yang dimodifikasi akan memberikan lebih banyak kegembiraan dan emosi dalam kompetisi,” sambungnya. Rummenigge menyatakan tidak yakin, jika european super league akan menyelesaikan masalah ekonomi akibat pandemi. Seharusnya, seluruh klub bersama memperbaiki sistem keuangan agar gaji semua pemain, pelatih dan agen terbayar.

“saya tidak yakin liga super akan menyelesaikan masalah keuangan klub-klub eropa akibat pandemi virus corona,” ujarnya. “sebaliknya, semua klub di eropa harus bekerja dalam solidaritas untuk memastikan bahwa struktur biaya, terutama gaji pemain dan biaya agen, disesuaikan dengan pendapatan untuk membuat semua sepakbola eropa lebih rasional,” imbuhnya. Menangapi pernyataan sikap itu, presiden european super league, florentino perez mengatakan, bahwa kompetisi baru esl akan tetap berjalan meski tanpa bayern munchen ataupun paris saint-germain (psg). Saat 12 klub top eropa mengumumkan peresmian european super league, minggu (18/4) waktu setempat, banyak pihak menyebut psg menolak menyatu di kompetisi yang tak direstui uefa itu.

“saat ini kami masih 12 klub [pendiri], kami ingin menambahkan lagi menjadi 15 klub. Jika psg dan bayern munchen menolak, kompetisi super league tidak akan dibatalkan. Ini omong kosong [pembatalan],” kata florentino perez kepada el chiringuito dikutip dari espn. Florentino perez menjelaskan, sepak bola harus berkembang dan beradaptasi dengan perkembangan zaman, karena itu european super league muncul.

“sepak bola kehilangan minat dari penggemar, hak siar televisi menurun. Kami ingin tampil di super league, pandemi membuat kami terdesak, dan saat ini kami semua hancur dalam sepak bola,” tutur perez. Florentino perez pun mencontohkan liga inggris, di mana klub-klub dengan kondisi keuangan yang bagus bisa memberikan dampak bagi klub lain. “itu adalah sebuah konsekuensi.

Kami ingin dialog dengan uefa seperti yang kami usulkan di european super league, kami ingin menyelamatkan sepak bola,” kata perez dikutip dari daily mail. Seperti diketahui, sepak bola benua eropa saat ini digegerkan dengan pembentukan kompetisi baru european super league (esl) yang digagas 12 klub besar. European super league disebut sebagai kompetisi yang mementingkan uang semata. Dua belas klub itu yakni liverpool, manchester city, manchester united, chelsea, arsenal, tottenham hotspur, juventus, ac milan, inter milan barcelona, real madrid, dan atletico madrid.

Betapa tidak, klub-klub yang berpatisipasi nantinya akan mendapat kuncuran dana lebih banyak dari kompetisi yang sudah ada di eropa saat ini. Perlu diketahui kompetisi tersebut akan mendapat kucuran dana senilai 6 miliar dolar amerika serikat dari bank jp morgan. Namun, banyak yang menilai european super league justru akan ‘membunuh’ sepak bola. Klub elite eropa akan masuk dalam satu turnamen dan menutup lahirnya persaingan sehat di sepak bola.


Baca Juga

0  Komentar