Bola lokal: pemerintah buka peluang pertandingan liga 2021 hadirkan penonton, ini reaksi suporter - pemerintah membuka peluang bagi para suporter, bisa datang ke stadion untuk menyaksikan pertandingan liga 2021. Tentu ini menjadi angin segar bagi pecinta sepakbola di indonesia. Pertandingan yang dimaksud, untuk liga 1 dan liga 2. Namun tetap ada pembatasan, yakni sekitar 20-30 persen, dari kapasitas stadion.

Kabar ini mendapat reaksi positif, dari kalangan suporter sepakbola di indonesia. Termasuk suporter psps riau, yang menamakan diri curva nord 1955. Suporter askar bertuah ini menyambut baik, rencana pemerintah. "dari awal kita mendukung apapun keputusan pemerintah.

Apalagi sekarang ada peluang penonton bisa ke stadion, tentu kami sangat senang," kata alif, brigade curva nord 1955 , suporter psps riau kepada tribunpekanbaru.com, rabu (14/4/2021). Mengenai adanya penerapan protokol kesehatan di stadion, para suporter psps dipastikan akan ketat melaksanakannya. Sebab, selain ingin menyukseskan pertandingan, juga untuk memutus rantai penyebaran virus covid-19. "pasti, kami akan patuh dan itu sudah menjadi komitmen kami.

Begitu halnya pecinta sepakbola riau lainnya, yang menyaksikan pertandingan di stadion nantinya," akunya. Menteri koordinator bidang pembangunan manusia dan kebudayaan, muhadjir effendy belum lama ini, meminta pssi membuat proposal, terkait izin bagi penonton untuk datang ke stadion. Terkait jumlah penonton yang diperbolehkan masuk, muhadjir menyebut bisa mencapai hingga 30 persen dari kapasitas stadion. Apa yang diungkapkan muhadjir bukannya tanpa alasan.

Kelonggaran yang diberikan, tak terlepas dari penerapan protokol kesehatan selama piala menpora 2021 yang terbilang cukup bagus. "kami meminta pssi melakukan kajian dan kemudian, dituangkan dalan bentuk proposal agar liga 1 dan 2 nanti pertandingan boleh dihadiri penonton sekitar 20 persen hingga 30 persen dari kapasitas stadion," terangnya. Wakil ketua umum pssi iwan budianto berharap, kompetisi liga 1 dan 2 musim 2021 mendapatkan kepercayaan agar bisa digelar. "pssi tentu berkomitmen menerapkan protokol kesehatan yang ketat nantinya," katanya.