Calon Presidium KAHMI Jatim, Haruna Soemitro komitmen jadikan wadah alumni “hijau hitam” maju

Lensa Indonesia   Kamis, 27 Mei 2021

img

Calon presidium kahmi jatim, haruna soemitro komitmen jadikan wadah alumni “hijau hitam” maju lensaindonesia.com: salah satu figur diminta oleh para alumni untuk maju sebagai calon presidium korp alumni himpunan mahasiswa islam (kahmi) jawa timur, haruna soemitro menyatakan kesiapannya untuk maju dalam musyawarah wilayah (muswil) v kahmi jatim periode 2021-2026 yang digelar besok 28-30 mei 2021 di sarangan, magetan, jatim. Sosok haruna sudah dikenal dan familier di mata kalayak umum, khususnya masyarakat jatim. Selain itu, sosok haruna dikenal juga sebagai tokoh sepakbola di tataran regional hingga nasional. Alumnus universitas darul ‘ulum (undar) ini memimpin madura united (mu) serta menjadi eksekutif commete persatuan sepak bola indonesia (esco-pssi).

Salah satu mahasiswa undar angkatan 1988, tarnoto kicas menceritakan sedikit kisah haruna saat masih menjadi aktifis di kampus tersebut waktu itu. Di era 1990-an, haruna dikenal salah satu aktivis mahasiswa yang kritis. Haruna, yang pernah duduk sebagai anggota dprd jawa timur ini pernah menjabat ssebagai sekretaris umum (sekum) hmi cabang jombang. Di masa itu, bersama aktivis lainnya, haruna pernah melakukan demonstrasi yang dikenal dengan trituma (tiga tuntutan mahasiswa).

Dia bersama mahasiswa lainnya mengkritisi kebijakan kampus yang tidak berpihak ke mahasiswa. “itu awal 1990-an. Demonstrasi pertama di undar dengan isu trituma. Salah satu tokoh penggeraknya adalah mas haruna sumitro.

Pada pemilu 1999, beliau terpilih menjadi anggota dprd jawa timur,” kisah tarnoto kicas, rabu (26/5/2021). Terpisah, haruna soemitro menegaskan bahwa kahmi jatim harus terus eksis dan memberikan banyak manfaat bagi kadenr dan masyarakat, khususnya warga jatim. Dengan dorongan banyak alumni, haruna pun bersedia maju dengan sederet visi dan misi yang diusung maju sebagai calon presidium kahmi jatim atau wadah para alumni hmi yang dikenal dengan sebutan “hijau hitam” ini. Salah satunya adalah mewujudkan kualitas insan cita yang bernafaskan islam dan turut bertanggung jawab dalam terciptanya masyarakat adil dan makmur yang diridhoi allah swt dalam nkri yang berdasarkan pancasila dan uud 1945.

Sejumlah poin yang diusung oleh haruna, diantaranya memelihara dan meningkatkan persaudaraan sesama anggota kahmi khususnya di jatim, dia ingin meningkatkan dan memelihara hubungan timbal balik kahmi dan hmi. Selain itu, memperkuat ukhuwah islamiyah antar umat, meningkatkan peran kecendikiawanan dalam memajukan iptek, interpreeurship dan inovasi. Haruna pun menegaskan bahwa yang tidak kalah pentingnya adalah memelihara dan meningkatkan kualitas institusi, sarana dan prasarana kelembagaan. “serta meningkatkan peran serta dalam berbagai bidang pembangunan regional jawa timur,” pungkas haruna dalam siaran persnya.


Baca Juga

0  Komentar