Dokter Diego Maradona Hadapi Dakwaan Pembunuhan Berencana

Suara   Kamis, 20 Mei 2021

img

Dokter diego maradona hadapi dakwaan pembunuhan berencana suara.com - tujuh orang termasuk dokter pribadi diego maradona tengah dalam menyelidikan terkait kematian sang legenda sepakbola argentina itu pada november 2020 lalu. Para terdakwa, termasuk ahli bedah saraf maradona, leopoldo luque , psikiater agustina cosachov dan psikolog carlos diaz, kini menghadapi dakwaan pembunuhan berencana. Apabila terbukti bersalah, para terdakwa terancam hukuman delapan hingga 25 tahun penjara sebagaimana dilansir antara , kamis (20/5/2012). Kantor kejaksaan agung san isidro, yang memimpin penyelidikan, mengatakan dakwaan tersebut didasarkan pada temuan dewan ahli atas kematian maradona akibat serangan jantung tahun lalu.

Laporan tersebut menyimpulkan bahwa ikon sepak bola itu menerima perawatan medis yang tidak memadai dan dibiarkan untuk "periode yang menyakitkan dan berkepanjangan" sebelum kematiannya, yang terjadi hanya beberapa pekan setelah menjalani operasi otak pada pembekuan darah. "setelah begitu banyak ketidakadilan, kasus ini menjadi jelas," kata sumber tersebut kepada afp. Terdakwa dilarang meninggalkan negara itu dan harus hadir sebelum penyelidikan antara 31 mei-14 juni. Proses hukum tersebut diawali oleh pengaduan yang diajukan oleh dua dari lima putri maradona terhadap luque, yang mereka salahkan atas kondisi ayah mereka yang memburuk setelah operasi otak.


Baca Juga

0  Komentar