Gaji kurniawan dwi yulianto dan saddil ramdani belum dibayar oleh klubnya pelatih dan pemain asal indonesia yang melatih dan bermain untuk sabah fc , yaitu kurniawan dwi yulianto dan saddil ramdani mengalami nasib pahit di malaysia. Keduanya belum terima gaji atau hak mereka dalam beberapa bulan terakhir. Kemarin para pemain sabah dilaporkan mogok latihan gara-gara belum digaji tiga bulan. Isu tersebut disampaikan oleh akun suporter sabah fc di twitter, @sabahrhinos.

Dimana para pemain datang ke tempat latihan pukul 16.00 wib, duduk di lapangan, lalu pulang 40 menit kemudian. Update: players boikot training. Jam 4pm start, lepak2 kejap lepas jam 4.40pm pulang. Ya la 3 bulan gaji belum masuk lagi.

How???!!— sabahrhinos (@sabahrhinos) april 8, 2021 bahkan, lebih mengejutkan lagi, kurniawan dwi yulianto bersama staf pelatih lainnya dilaporkan belum mendapatkan gaji selama empat bulan. Players 3 bulan & coaching staff 4 bulan????? kerja amal ka dorang ni— sabahrhinos (@sabahrhinos) april 8, 2021 sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari manajemen sabah fc atas situasi tersebut. Halaman 2 dari 3 selengkapnya sebelum dimulainya musim baru, terdengar kabar bahwa setidaknya ada lima tim liga malaysia mengalami masalah pembayaran gaji dan ada kemungkinan sabah fc adalah salah satu tim tersebut. Seperti diketahui, mulai musim 2021 ini mfl (malaysia football league) juga telah memperkenalkan economic control program (ecp) untuk menetapkan aturan anggaran, kriteria, prosedur, dan mencegah klub melakukan pengeluaran melebihi kemampuannya.