Gerindra Harap Prabowo Bersedia Nyapres Lagi di 2024

CNN Indonesia - Politik   Selasa, 23 Maret 2021

img

Gerindra harap prabowo bersedia nyapres lagi di 2024 jakarta, cnn indonesia -- sekjen partai gerindra ahmad muzani berharap ketua umumnya, yakni prabowo subianto tetap bersedia maju sebagai calon presiden di pilpres 2024 mendatang meski bukan tokoh terfavorit bagi anak muda menurut hasil survei terbaru. Muzani menyampaikan hal itu merespons hasil survei indikator politik indonesia terkait nama capres pilihan anak muda. Prabowo hanya berada di bawah anies baswedan, ganjar pranowo, ridwan kamil, serta menteri pariwisata dan ekonomi kreatif sandiaga uno. "jadi saya kira enggak ada problem.

Gerindra berharap prabowo bersedia untuk kita majukan kembali di pilpres," kata muzani kepada wartawan di kompleks parlemen, senayan, jakarta pada selasa (23/3). #div-gpt-ad-1589439603493-0 iframe{ border: 0px; vertical-align: bottom; position: fixed !important; z-index: 1 !important; left: 0px; right: 0; margin: auto; } menurut muzani, hasil survei tersebut akan berbeda bila responden yang dilibatkan ialah masyarakat umum. Bukan hanya kalangan anak muda seperti yang dilakukan indikator politik. Contoh pelibatan masyarakat umum sebagai responden yakni dilakukan lembaga survei indonesia (lsi) beberapa waktu lalu.

Hasilnya, prabowo di posisi teratas bursa capres 2024. "jadi hasilnya tentu berbeda dan survei sebelumnya yang kami baca dari lsi berbeda kan nomor satu. Jadi, karena lsi survei lebih jamak umum pokoknya mereka sudah pemilih 17 tahun, wni, dan seterusnya," kata wakil ketua mpr itu. Sebelumnya, indikator politik indonesia merilis hasil survei nasional suara anak muda terkait isu-isu sosial, politik dan bangsa.soal pilpres 2024 mayoritas anak muda dinilai telah menentukan sejumlah nama sebagai pilihannya.

Gubernur dki jakarta anies baswedan berada di urutan teratas dengan persentase 15,2 persen. Disusul, ganjar 13,7 persen, ridwan kamil (rk) 10,2 persen, dan sandiaga 9,8 persen. Sementara prabowo, duduk di peringkat kelima dengan 9,5 persen. Hasil survei ini diperoleh indikator politik indonesia menggunakan metode random sampling dengan sampel sebanyak 1.200 responden rentang usia 17 hingga 21 tahun yang dipilih secara acak.


Baca Juga

0  Komentar