Grand Final IFeL Liga 2 2021, Semen Padang FC Menyerah dari Dewa United

Harianhaluan-olahraga   Minggu, 23 Mei 2021

img

Grand final ifel liga 2 2021, semen padang fc menyerah dari dewa united padang, harianhaluan.com - putaran grand final kompetisi sepakbola virtual indonesian football eleague (ifel) liga 2 2021 yang dilakoni semen padang fc, sabtu (22/5/2021) kemarin berakhir dengan kekalahan. Tim divisi game pro evolution soccer (pes) semen padang fc (spfc) yang dimotori vantri julian harus mengakui keunggulan indra tajusa, player tim esports dewa united dalam 2 leg laga. Pada leg 1, semen padang fc bertindak selaku tuan rumah di stadion h. Agus salim, padang.

Di babak pertama, vantri yang memainkan formasi 4-1-3 dan sempat menahan imbang tajusa dengan skor imbang (2-2). Gawang spfc yang dikawal iqbal bachtiar malah kebobolan oleh sundulan striker dewa united, herman dzumafo di menit 23, namun dibalas spfc melalui arianto pada menit 32. Spfc kembali tertinggal setelah rafli mursalim mengecoh iqbal. Tapi, tak lama berselang, arianto kembali mencetak gol dan skor (2-2) bertahan hingga jeda.

Di babak kedua, vantri kesulitan menghadang permainan atraktif tajusa dewa united. Disebut menggunakan teori parkir bus, lini pertahanan tajusa pun sulit ditembus oleh vantri. Tiga gol pun bersarang ke gawang spfc melalui dzumafo (46') dan brace samsul pellu (76′, 80'). Kedudukan akhir (2-5) untuk dewa united.

Di leg 2, spfc bertandang ke home base virtual dewa united. Permainan vantri yang merubah formasi ke 4-4-2, lagi-lagi dengan mudah dibendung tajusa yang memainkan skuad dewa united. Imbang juga (0-0) di babak pertama. Di babak kedua, perjuangan vantri pun patah.

Gampang kehilangan bola dan dimanfaatkan oleh tajusa. Spfc kebobolan dua gol tanpa balas melalui sepakan rishadi fauzi menit 59 dan agus prasetyo 70. Skor (2-0) untuk kemenangan dewa united. Dewa united lanjut ke laga putaran grand final selanjutnya.

Sedangkan, spfc masih menyimpan harapan. Karena 8 tim yang lolos dari penyisihan grup ke putaran grand final diadu memakai sistem upper bracket dan lower bracket. Spfc dan tim-tim yang kalah, tetap memiliki kesempatan lolos ke final. Spfc akan bertemu psim di grup lower bracket.


Baca Juga

0  Komentar